TEMPO.CO , Bursa, Turki - Seorang pria ditangkap di Provinsi Bursa, Turki. Tuduhannya adalah memperkosa seekor bebek.
Informasi itu diperoleh dari ayah mertua si pria. Ia melihat kejadian pemerkosaan terhadap hewan tersebut sewaktu ia menginap sehari di rumah lelaki itu.
Ayah mertua pria itu menemukan serpihan bulu dan daerah bebek di ranjang menantunya. Sementara bebek korban pemerkosaan tak mampu berjalan. Keesokan harinya, ibu mertua menemukan kaos penuh darah di dekat sebuah pohon.
Pria berusia 50 tahun yang menjadi tersangka pemerkosa bebek itu menolak semua tuduhan. Ia menganggap kedua mertuanya hanya membuat fitnah.
Bebek yang diduga diperkosa telah diperiksa. Hasilnya, bebek tersebut menderita kerusakan organ dalam dan kerusakan dalam saluran pencernaan.
Bebek pun harus menjalani sejumlah operasi. Kini bebek tersebut, dilaporkan dalam kondisi normal dan berada dalam perawatan dokter hewan.
Menurut ilmu psikologi, si lelaki pemerkosa bebek ini diduga mengidap penyakit kelainan seksual, zoofilia. Ini adalah bentuk penyimpangan perilaku seksual di mana individu terangsang untuk melakukan hubungan seks dengan hewan.
Lelaki ini juga diduga telah melakukan bestialitas atau hubungan seksual antara manusia dengan binatang. Selain bebek, beberapa hewan yang biasanya dijadikan sasaran nafsu adalah kuda, anjing, sapi, kambing, ayam, kucing, babi, dan simpanse.
HURRIYETDAILYNEWS | DIANING SARI
Berita terpopuler lainnya:
Foto Obama Gaya ''Alay'' Mendunia
Gadis Ini Biasa Tidur Selama 64 Hari
Guru Singapura Ini Simpan 94 Video Rok Muridnya
Guru SMA Singapura Rayu Muridnya dengan Novel
Skandal Seks Guru-Murid SMA Guncang Singapura
Berita terkait
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan
26 Oktober 2017
Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca SelengkapnyaErdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki
4 Agustus 2017
Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.
Baca SelengkapnyaLagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan
18 Juli 2017
Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya
Baca SelengkapnyaPemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki
7 Juli 2017
Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen
Baca SelengkapnyaJokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan
7 Juli 2017
Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.
Baca SelengkapnyaTerkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan
19 Juni 2017
Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.
Baca SelengkapnyaPaspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat
16 Juni 2017
Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.
Baca SelengkapnyaGebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap
16 Juni 2017
AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington
Baca SelengkapnyaTerkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan
3 Juni 2017
Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.
Baca SelengkapnyaSetelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina
2 Juni 2017
TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.
Baca Selengkapnya