Putri Obama Bisa Belajar dari Anak Clinton  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 10 November 2012 13:44 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan saat ia berjalan ke atas panggung bersama istrinya Michelle Obama dan putrinya Malia dan Sasha di malam kemenangan pemilihan presiden, Rabu (7/11) di Chicago, Amerika Serikat. AP/Chris Carlson

TEMPO.CO, Washington - Dua putri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yaitu Malia Ann, 14 tahun, dan Natasha (Sasha), 11 tahun, ikut menghadapi tantangan besar dengan terpilihnya kembali sang ayah menjadi orang nomor satu di Amerika.

Empat tahun ke depan, di usia remaja mereka, keduanya harus menjaga sikap selama menetap di Gedung Putih. Tapi, mereka tak perlu takut jika mereka belajar dari pengalaman putri-putri mantan presiden sebelumnya, Chelsea Clinton, Jenna, dan Barbara Bush.

Malia dan Sasha masuk ke Gedung Putih pertama kali pada 2009, saat Obama terpilih sebagai presiden. Ketika itu, Malia baru menginjak usia 11 tahun dan Sasha 7 tahun. Saat ini, seiring dengan masa jabatan kedua Obama memimpin Amerika, kehidupan pribadi mereka di usia remaja pun harus berubah.

Putri tunggal Bill Clinton, Chelsea Clinton, berusia 12 tahun saat ayahnya terpilih menjadi presiden Amerika ke-42. Kehidupannya di empat tahun pertama kepemimpinan ayahnya saat itu sangat mirip dengan apa yang dilakukan Obama terhadap putrinya. Clinton sangat jarang membolehkan Chelsea diwawancara dan kehidupan masa kecilnya sangat sedikit diungkap ke publik.

Sama halnya dengan Malia dan Sasha yang usianya masih belia, mereka tetap dilarang untuk sering tampil di publik, kecuali bersama dengan kedua orang tua mereka.

Bob Thompson, profesor budaya pop dari Universitas Syracure mengatakan, masalah antara posisi seseorang sebagai presiden dan anak-anak mereka memang cukup rumit. "Anak-anak ini berada di wilayah yang sulit," kata dia.

Chelsea Clinton berusia 16 tahun saat Bill Clinton terpilih kembali sebagai presiden Amerika. Lebih tua dua tahun dibandingkan usia Malia saat ini. Saat itulah, Chelsea mulai banyak muncul di muka publik, terutama saat mengikuti kunjungan ibunya selama 12 hari ke Asia Selatan. "Ketika saya masih kecil, ini seperti istana dongeng dan saya bermimpi menjadi putri. Tapi sekarang saya di sini, ini luar biasa," kata dia saat mengunjungi Taj Mahal, di India.

Hal yang sama dilakukan putri kembar Josh Bush, Jenna dan Barbara. Mereka lebih terlibat dalam kegiatan ayahnya saat Bush memasuki periode keduanya sebagai presiden Amerika. Mereka bahkan sempat melihat penampilan publik ayah mereka, termasuk pada pidato Konvensi Nasional Partai Republik.

Seiring kepemimpinannya yang kedua, putri-putri Obama yang mulai beranjak dewasa ini mungkin akan lebih terlibat dalam kegiatan Obama. Mereka sudah memulai membuat penampilan publik dengan ibu mereka, termasuk perjalanan enam hari ke Afrika Selatan dan Botswana tahun lalu. Saat itu mereka bertemu Nelson Mandela dan Uskup Agung Desmond Tutu.

"Jika kau anak dari presiden Amerika, kau dapat banyak kesempatan, dan banyak pintu terbuka untukmu," kata Thompson.

Malia akan berusia 18 tahun di akhir masa jabatan kedua ayahnya. Kemungkinan dia akan mengisi aplikasi kuliah seperti Chelsea Clinton, yang memilih Stanford University sementara orang tuanya berada di Gedung Putih. Clinton tiba di universitas dalam iring-iringan bersama orang tuanya dan Secret Service, yang berpakaian sebagai mahasiswa dan tinggal di asramanya selama empat tahun.

ABCNEWS | MUNAWWAROH

Berita terpopuler lainnya:
Siapa Paula Broadwell, Pasangan Selingkuh Bos CIA?
Bos CIA Mundur karena Perselingkuhan

Isi Lengkap Surat Direktur CIA

Perselingkuhan Petraeus Terendus melalui Email

Pengungsi Suriah Merana di Perbatasan Turki

Pasangan Ini Punya Foto Setelah 88 Tahun Menikah

Terpilih Lagi, Ini 5 Kiat Pemasaran Obama

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya