Bayi Jelek, Istri Digugat  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 2 November 2012 15:53 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Beijing – Kisah pernikahan yang berakhir tragis. Feng, warga Cina Utara, menikahi wanita cantik. Lalu, seorang bayi perempuan pun lahir. Sayangnya, sang bayi tidak secantik ibunya.

Usut punya usut, si ibu ternyata menjalani operasi plastik senilai US$ 100 ribu di Korea Selatan, sebelum mereka bertemu. Feng pun berang. Dia menuduh sang istri telah menipunya dan mengajukan gugatan pengadilan.

Pengadilan memenangkan Feng. Kisah ini menggegerkan dunia maya. Beredarlah foto-foto di berbagai blog yang menampilkan gambar si wanita sebelum dan sesudah dioperasi. Namun foto-foto itu tidak dapat diverifikasi.

Feng mengklaim istrinya tidak jujur dengan tidak memberitahu soal operasi plastik sebelum mereka menikah. “Saya menikahinya dengan cinta, namun tak lama setelah putri pertama kami lahir, kami mulai bermasalah,” katanya. “Putri kami sangat jelek, saking jeleknya membuat saya takut.”

Sayangnya, hakim membela Feng dan memerintahkan sang istri membayar uang kompensasi US$ 120 ribu. Meski demikian banyak kalangan menyesalkan keputusan pengadilan tersebut. Pengamat mengatakan istri Feng seharusnya bisa menuntut Feng sebagai suami dan ayah yang tidak bertanggung jawab.

Selain harus membayar sejumlah uang, sang istri juga dipermalukan selama proses pengadilan. Yang paling kasihan dalam kasus tersebut adalah sang anak. Selain menjadi korban perceraian, selamanya dia akan dikenal sebagai bayi yang menghancurkan pernikahan orang tuanya, karena buruk rupa.

THE WEEK | NATALIA SANTI

Berita lain:

AS Hukum Perencana Serangan ke Pentagon

Setelah Badai Sandy, Banyak Penjarahan di New York

Setelah Badai Sandy, Bahan Bakar Langka

Hantaman Sandy Ibarat Tragedi Titanic di Daratan




Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya