Amerika Minta Rusuh Suriah Tak Merembet ke Lebanon

Reporter

Rabu, 24 Oktober 2012 15:32 WIB

Sejumlah anggota pertahanan sipil membantu seorang pria terluka setelah terkena ledakan bom mobil di Ashafriyeh, pusat kota Beirut, (19-10). REUTERS/Hasan Shaaban

TEMPO.CO, Beirut - Amerika Serikat mengatakan pemerintahannya mendukung upaya pembentukan koalisi baru di Libanon menyusul ketegangan yang kian meningkat setelah terbunuhnya Kepala Keamanan Nasional, Jenderal Wissam al-Hassan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland, memperingatkan bahwa kekosongan pemerintahan akan menimbulkan risiko stabilitas kemanan dan politik di Libanon.

"Pengaruh ketidakstabilan di Suriah dapat mengancam keamanan Libanon sejak sekarang hingga yang akan datang," ujarnya.

Bentrok mematikan pecah di Beirut dan Tripoli setelah tokoh oposisi Suriah menuduh rezim Assad ada di balik serangan terhadap Jenderal Hassan.

"Kami mendukung upaya Presiden Michel Suleiman dan para pemimpin yang bertanggung jawab di Libanon untuk membangun sebuah pemerintahan yang efektif dan mengambil langkah-langkah guna menghadapi kelompok teroris," kata Nuland kepada wartawan, Selasa, 23 Oktober 2012.

Dia menambahkan, Duta Besar Amerika Serikat, Maura Connelly, telah mengadakan pertemuan dengan para politikus Libanon untuk mendiskusikan kemungkinan dibentuknya koalisi baru.

Di lain pihak, Kepala Kebijaksanaan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, melakukan pembicaraan di Beirut dengan Presiden Suleiman dan Perdana Menteri Najib Mikati pada Selasa. Dia juga memperingatkan bahayanya kevakuman politik dan menyambut baik diupayakannya proses "menjaga stabilitas melalui dialog nasional."

"Aksi terorisme memang sengaja dirancang untuk memancing provokasi dan menciptakan ketegangan," kata Ashton.

Untuk meredam eskalasi ketegangan antara kelompok pro dan anti-Syiah, pemerintah Libanon mengerahkan pasukan keamanan di jalanan.

Jenderal Hassan, yang menjadi Kepala Intelijen Pasukan Keamanan Internal, tewas dalam aksi serangan bom mobil, Jumat, 19 Oktober 2012, pekan lalu, bersama pengawal dan seorang wanita teman dekatnya. Dia merupakan seorang Suni dan kerap mengritik Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Tewasnya Jenderal Hassan menimbulkan bentrok antara kelompok pro dan faksi anti-Syiah. Untuk mencegah eskalasi ini tidak meluas, Beirut dan Tripoli mengerahkan pasukan keamanan di jalan-jalan.

BBC | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Video Sidak Jokowi Diunggah ke Youtube

Betulkah Jokowi Usir Bos MRT?

Ini, 10 Miliarder Indonesia 2012 Versi Forbes

Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo

Janda Cantik Pemilik Toko Emas Diduga Dibunuh

Berita terkait

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon

Baca Selengkapnya

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.

Baca Selengkapnya

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."

Baca Selengkapnya

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.

Baca Selengkapnya

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.

Baca Selengkapnya

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.


Baca Selengkapnya

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.

Baca Selengkapnya