Nama Malala Jadi Nama Akademi

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 22 Oktober 2012 06:41 WIB

Sejumlah siswa berdoa untuk kesembuhan Malala Yousufzai, yang ditembak pada hari selasa (9/10) oleh Taliban karena berbicara menentang Taliban dan mengkampanyekan pendidikan bagi anak perempuan, di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, Jumat (12/10). REUTERS/Fayaz Aziz

TEMPO.CO , Swat:Pemerintah Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa Ahad 21 Oktober 2012 kemarin menahbiskan nama Malala Yousafzai untuk sebuah akademi di Lembah Swat, bagian utara Pakistan, yang menjadi kota kelahiran Malala. Akademi itu semula bernama Saidu Sharif.

Reaksi postif muncul dari para mahasiswa. “Langkah ini tidak hanya menghormati Malala, tapi juga perempuan pada umumnya,” kata Sumaira, mahasiswi tingkat empat di akademi itu. Sedangkan Neelam, salah seorang teman sekolah Malala mengungkapkan kegembirannya atas keputusan pemerintah itu. “Malala adalah putri tanah ini. Kami sangat gembira atas keputusan ini,” ujar Neelam.

Namun ada pula yang khawatir penggantian nama ini justru akan memancing serangan Taliban. Sebuah situs yang terkait dengan kelompok terlarang Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), menuding serangan terhadap Malala hanyalah sebuah drama bikinan pemerintah.

Situs bernama Ansarullah ini bahkan mengaitkan Malala dan keluarganya dengan Yahudi Amerika. Kelompok Taliban pun kembali menegaskan bahwa mereka tidak menghalangi hak pendidikan untuk anak perempuan. Namun mereka menantang pendidikan sekuler “yang disebarkan oleh Malala dan ayahnya.”

Kondisi Malala sendiri mulai membaik meski belum pulih dari masa kritis di Rumah Sakit Ratu Elizabeth, Birmingham, Inggris. Media Inggris berhasil memperoleh foto terbaru Malala yang kini berada dalam perawatan khusus itu. Adapun ribuan wanita baik berasal dari Pakistan maupun Inggris menyalakan lilin sebagai dukungan terhadap Malala di depan rumah sakit.


THE EXPRESS TRIBUNE | PAKISTAN OBSERVER | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler
Malala Yousafzai Sadar dari Koma

Pendapat Para Tokoh Tentang Malala

Siapakah Malala Yousafzai?

Perjuangan Malala Yousafzai Melawan Luka Tembak

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya