TEMPO.CO, Bangkok - Sudikah Anda membayar Rp 10 juta lebih untuk 1 kilogram kopi? Para penikmat kopi tak akan berpikir dua kali jika mereka tahu kopi yang ditawarkan adalah kopi gajah.
Mungkin terdengar seperti barang satire, tapi itulah apa yang ada dalam daftar menu di empat resor Maladewa dan satu di Thailand. Hotel Anantara Resorts and Spa menawarkan kopi yang dilabel dengan nama Black Ivory Coffee, dengan harga yang membuat orang berdecak. Penikmatnya paham, minuman ini adalah kopi yang dibuat khusus dari biji kopi yang sebelumnya telah dicerna secara alami dalam pencernaan gajah Thailand.
Menurut mereka, kopi yang keluar bersama kotoran gajah ini melahirkan citarasa kopi yang tak ada duanya.
Penelitian menunjukkan bahwa selama proses pencernaan, enzim gajah memecah protein kopi. Karena protein merupakan salah satu faktor utama yang bertanggung jawab atas kepahitan dalam kopi, protein yang berkurang menyebabkan kadar kepahitannya pun berkurang. Namun, di sisi lain, keharuman kopi semakin khas.
Hanya sekitar 50 kilogram kopi yang tersedia untuk dijual dalam satu perkebunan. Harga per kilogram dibanderol sebesar US$ 1.100. Menurut situs about.com, untuk sekilogram kopi, akan menghasilkan sekitar 22 cangkir kopi, dengan harga per cangkir US$ 50. Bandingkan dengan House Blend Starbuck seharga hanya US$ 11,95 di situs web-nya.
Sebelumnya, kopi yang dianggap termahal di dunia adalah kopi luwak. Kopi yang dihasilkan bersama kotoran luwak ini harganya antara US$ 100-600 per setengah kilogram. Namun, kini di pasar dunia, kopi luwak premium sudah sangat jarang ditemukan.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Berita Terpopuler:
Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia
Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri
Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris
Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya
AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
2 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
5 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
14 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
16 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
17 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
17 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
20 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
22 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
30 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
32 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya