Qadhafi Dibunuh Agen Rahasia Atas Pesanan Sarkozy?  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 1 Oktober 2012 08:47 WIB

REUTERS/Esam Al-Fetori

TEMPO.CO, Tripoli - Agen rahasia Prancis disebut-sebut berada di balik terbunuhnya pemimpin Libya, Kolonel Muammar Qadhafi. Ia sebelumnya ditangkap dalam keadaan segar-bugar, namun dihabisi saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Motif pembunuhan, menurut sumber-sumber Libya, adalah untuk menghentikan Qadhafi agar tak buka mulut soal hubungannya dengan Nicolas Sarkozy, yang disebut-sebut sangat dekat. Sarkozy adalah Presiden Prancis pada saat itu.

Qadhafi tewas pada tanggal 20 Oktober dalam serangan di kota kelahirannya, Sirte, oleh para pejuang dari rezim baru. Sumber-sumber diplomatik di Tripoli, ibu kota Libya, menyatakan untuk surat kabar Corriere della Serra Italia bahwa sang pembunuh kemungkinan besar adalah utusan Sarkozy.

"Sejak awal dukungan NATO untuk revolusi, sangat didukung oleh pemerintah Nicolas Sarkozy, Qadhafi terang-terangan mengancam akan mengungkapkan perincian hubungannya dengan mantan Presiden Prancis, termasuk jutaan dolar yang dibayarkan untuk membiayai pencalonannya pada pemilu tahun 2007," tulis media ini.

Salah satu sumber Tripoli mengatakan, "Sarkozy memiliki setiap alasan untuk mencoba membungkam Kolonel secepat mungkin."

Para mantan pemimpin Barat, termasuk Sarkozy dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, diam-diam menjalin hubungan personal dengan Qadhafi. Mereka mengunjungi dia secara teratur dan membantu untuk memfasilitasi bisnis bernilai miliaran dolar Amerika dengan negara itu.

Sarkozy, yang pernah menyambut Qadhafi sebagai 'pemimpin saudara' selama kunjungan kenegaraan ke Paris, dikatakan telah menerima jutaan uang dari Libya untuk mendanai kampanye pemilihannya tahun 2007.

Teori konspirasi akan menjadi perhatian besar bagi Inggris yang mengirim jet untuk mengebom Libya tahun lalu dengan tujuan 'menyelamatkan nyawa sipil'.

Sebuah mandat PBB menyatakan bahwa sekutu Barat tidak bisa ikut campur dalam politik internal negara. Namun pengeboman hampir setiap hari terjadi dengan 'penasihat' militer Prancis dan Inggris membantu di lapangan.

Soal siapa pembunuh Qadhafi secara tersirat pernah disampaikan Mahmoud Jibril, yang menjabat sebagai Perdana Menteri interim, menyusul penggulingan Qadhafi. Ia mengatakan kepada televisi Mesir, "Itu adalah agen asing yang berbaur dengan brigade revolusioner untuk membunuh Qadhafi."

MAIL ONLINE | TRIP B

Berita internasional lainnya:
Bo Xilai di Mata Anaknya
Mantan CEO The New York Times Meninggal

Suu Kyi Bakal Jadi Presiden? Ini Reaksi Thein Sein

Prajurit AS yang Tewas di Afganistan Genap 2.000

Mantan Pembantu Paus Dijerat Pasal Pencurian

AS Tarik Sebagian Staf Kedutaannya di Libya

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya