PM Turki Isyaratkan Mau Bertemu Militan Kurdi  

Reporter

Kamis, 27 September 2012 16:38 WIB

Recep Tayyip Erdogan. AP

TEMPO.CO, Istanbul - Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan memberikan isyarat bersedia mengadakan pembicaraan baru antara negara dengan militan Kurdi. Pertemuan tersebut diharapkan dapat mengakhiri kekerasan separatisme di sebelah tenggara negara.

Pejabat-pejabat intelijen Turki telah melakukan kontak dengan tokoh senior Partai Pekerja Turki (PKK) dalam beberapa tahun ini guna mencoba mengakhiri konflik yang diklaim telah menewaskan lebih kurang 40 ribu orang.

"Mengenai Imrali, kemungkinan akan ada pembicaraan," kata Erdogan dalam sebuah wawancara di televisi dengan saluran Kanal 7, Rabu, 26 September 2012, mengacu kepada kepulauan di selatan Istanbul, tempat pemimpin PKK Abdullah Ocalan dipenjara.

"Ada dimensi militer dan keamanan dalam (tuntutan) pemisahan wilayah, namun ada pula dimensi diplomatik, sosio-ekonomi, dan dimensi psikologi," ujarnya.

Pernyataan Erdogan itu disampaikan setelah kelompok pro-partai Kurdi menyerukan diadakannya pembicaraan antara negara dengan PKK untuk mencegah meningkatnya kekerasan.

Bentrokan yang terjadi beberapa bulan ini antara pasukan keamanan Turki dengan militan PKK -disebut kelompok teroris oleh Ankara, Amerika Serikat, dan Uni Eropa- sangat berat dan menimbulkan banyak korban sejak kelompok ini angkat senjata 28 tahun silam. Ankara menuduh Presiden Suriah Bashar al-Assad mempersenjatai militan PKK. "Turki tak segan melakukan intervensi militer jika PKK tetap melancarkan serangannya dari wilayah Suriah," kata Erdogan.

Komandan tertinggi angkatan bersenjata Turki ini mengatakan dalam sebuah wawancara dengan koran, Rabu, militer juga memiliki kemampuan melancarakan operasi serangan berkelanjutan melawan PKK di utara Irak.

Sejak pemilu pada Juni 2011, konflik antara pasukan keamanan dengan PKK telah menewaskan 700 orang. Menurut catatan International Crisis Group, jumlah ini tertinggi dalam periode 15 bulan sejak Ocalan ditangkap dan dipenjarakan pada 1999.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya