AS Cabut Larangan Impor Barang Asal Myanmar  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 27 September 2012 08:39 WIB

Hillary Rodham Clinton. AP/Abdel Magid al-Fergany

TEMPO.CO, New York - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengatakan negaranya akan melonggarkan larangan impor pada barang-barang asal Myanmar. Larangan ini merupakan bagian dari embargo AS atas junta militer Myanmar di masa lalu.

Clinton mengumumkan langkah itu dalam pertemuan dengan Presiden Myanmar, Thein Sein, di Majelis Umum PBB. Dia mengatakan langkah ini sebagai bentuk pengakuan atas "kemajuan lanjutan menuju reformasi" di negeri itu. Akan tetapi, embargo senjata tetap diberlakukan.

"Kami berharap ini akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi orang-orang Anda untuk menjual barang-barang mereka ke pasar kami," kata Clinton.

Sebelumnya, ketua parlemen Myanmar mengatakan kepada BBC bahwa reformasi negaranya adalah "tidak dapat diubah". Shwe Mann, tokoh kuat dalam politik Myanmar, mengatakan pemerintah bermaksud untuk mendirikan sistem multipartai yang demokratis serta memberlakukan ekonomi pasar.

Dia menggambarkan hubungan yang baik dengan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi, tokoh demokrasi yang sebelumnya menjalani tahanan rumah selama 15 tahun. "Dia bukan musuh saya," katanya. "Kami berdua ingin melayani kepentingan negara dan rakyat."

Shwe Mann kini memainkan peran sentral dalam memetakan masa depan dan secara luas dipandang sebagai calon presiden masa depan.

Presiden Thein Sein disebut-sebut sebagai tokoh yang berperan membawa Myanmar menuju transformasi setelah lima dekade berada di bawah pemerintahan militer. Thein Sein masih menghadapi oposisi di dalam militer Birma untuk reformasi politik.

BBC | TRIP B

Berita Terpopuler:

DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK

Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka

PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY

Bulan Madu PDIP dan Prabowo di Ujung Tanduk

DPR Pertanyakan Konflik Menhan dan Jakarta Post

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya