Korea Selatan Tembaki Kapal Korea Utara  

Reporter

Jumat, 21 September 2012 16:57 WIB

Kapal AL Korea Selatan di lepas pantai pulau Yeonpyeong. REUTERS/Lee Sang-hak

TEMPO.CO, Seoul - Angkatan Laut Korea Selatan melancarkan tembakan peringatan ke kapal-kapal penangkap ikan Korea Utara pada Jumat, 21 September 2012. Kapal-kapal tersebut dituding melintasi batas laut yang sedang disengketakan oleh kedua negara.

Namun, tembakan itu tidak mengenai kapal tersebut. Menurut seorang pejabat militer Korea Selatan, kapal-kapal tersebut segera mundur dari wilayah itu. Tidak ada kapal Angkatan Laut Korea Utara terlibat dalam insiden di batas laut sebelah barat yang tidak diakui Korea Utara itu.

Kekerasan sering meletus di Laut Kuning yang kaya hasil laut, yang diperebutkan oleh kedua negara itu. Secara rutin, kapal-kapal menyerbu perairan itu di musim penangkapan kepiting. Sejak 1999, telah terjadi tiga pertempuran yang menewaskan lusinan jiwa.

Perairan yang disengketakan itu tidak ditandai secara jelas. Serangan dari militer Korea Utara terhadap kapal nelayan kerap terjadi. Pekan lalu, kapal-kapal penangkap ikan Korea Utara melintasi batas, tetapi segera mundur setelah mendapat peringatan dari Korea Selatan. Pihak Korea Selatan menuding kapal Korea Utara juga melintasi batas pada April lalu.

Perang Korea berakhir hampir 60 tahun silam dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian damai. Komando PBB yang dipimpin Amerika Serikat membagi dua wilayah Laut Kuning tanpa persetujuan Korea Utara. Pembagian itu menjauhkan Korea Utara dari perairan yang kaya hasil laut. Sejak itu, Korea Utara memperebutkan batas itu.

Korea Utara menyatakan garis batas seharusnya digeser lebih jauh ke selatan. Namun, bagi Seoul, bila hal itu terjadi, akan membahayakan penangkapan ikan di sekitar lima pulau milik Korea Selatan dan menghambat akses menuju Pelabuhan Incheon.

Pada 2010, artileri Korea Utara memberondong Pulau Yeonpyeong, yang dekat dengan batas laut tersebut, menewaskan empat warga Korea Selatan, termasuk dua tentara. Pada tahun itu juga, sebuah ledakan terjadi di kapal perang Korea Selatan di wilayah itu, menewaskan 46 nelayan. Seoul menyatakan Pyongyang menembak kapal itu dengan torpedo. Namun, Korea Utara menolak bertanggung jawab.

AP | SAPTO YUNUS

Berita Terpopuler

Inggris Wajibkan Prajurit Wanita Jalani Tes Hamil

Komik Nabi Muhammad, Demo Besar di Iran

Soal Kartun Nabi, Muslim Diminta Menahan Diri

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Suu Kyi Minta AS Mulai Cabut Sanksi Ekonomi







Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya