Warga Catalan Tuntut Kemerdekaan

Reporter

Kamis, 13 September 2012 04:44 WIB

Ribuan warga Barcelona, Spanyol, turun ke jalan berunjukrasa mengecam korupsi dan krisis ekonomi yang terjadi di Spanyol (19/6). AP/Manu Fernandez

TEMPO.CO, Barcelona-- Hari Nasional Catalan, Selasa 11 September 2012, menjadi ajang unjuk rasa sekitar 1,5 juta orang yang meminta kemerdekaan dari Spanyol. Mereka menilai wilayah kaya itu hanya menjadi sapi perah Spanyol yang dihantam utang.

Jalanan kota Barcelona dipenuhi warga yang membawa bendera merah dengan strip kuning, warna khas wilayah tersebut. Beberapa orang membawa spanduk dengan tulisan "Catalonia, negara baru Eropa."

"Saya belum pernah melihat bendera pro kemerdekaan sebanyak ini sepanjang hidup saya," kata anggota parlemen dari sayap kiri kelompok partai Republik Catalan, Alfred Bosch pada BBC.

Aksi ini awalnya bertujuan memperingati pengepungan Barcelona, 11 September 300 tahun silam. Belakangan mereka menuntut agar pemerintahan Madrid mengevaluasi ulang kebijakan pajak barunya dan segera mengucurkan dana talangan.

Catalan sedianya wilayah kaya di Spanyol dan menjadi kekuatan ekonomi kelima di negeri itu. Namun bulan lalu Catalan meminta kucuran dana talangan dari pemerintah pusat sebesar 5 miliar euro atau sekitar Rp 615 triliun.

Alasannya, Catalan menganggap pemerintah pusat berutang kepada wilayah itu karena telah memberi kelebihan pajak yang besar.

Akibat krisis keuangan yang mendera Spanyol, pemerintah Catalan sejauh ini sudah mengeluarkan dana sebesar lebih dari Rp 160 triliun untuk restrukturisasi utang dan menutup defisit anggarannya.

"Sungguh absurd kami harus meminta pemerintah di Madrid meminjamkan kami uang yang seharusnya kami gunakan," kata Luis Planaguma yang datang dari Santa Pau, dua jam dari Barcelona.

Catalan dihuni penduduk sekitar 7,5 juta jiwa atau 16 persen dari total penduduk Spanyol. Dalam jajak pendapat yang dilakukan harian La Vanguardia, Ahad lalu, sekitar 51,1 persen warga Catalan meminta kemerdekaan. Angka ini jauh dibandingkan 36 persen pada 2001.

Reuters | BBC | WASHINGTON POST | EURONEWS | RAJU FEBRIAN

Berita lain:
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012

Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara

Negara Ini Menolak untuk Jualan Coca-Cola

Baral, Pemutaran Film Kontroversi tentang Islam

Kotak Ikan Selamatkan Pemancing Ini

Tak Makan Sebulan, Dua Kucing Ini Masih Hidup

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya