Empat Transgender Diancam Penjara Enam Bulan  

Reporter

Jumat, 31 Agustus 2012 18:39 WIB

Bendera Malaysia. REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pengadilan tinggi Seremban, sebelah selatan Kuala Lumpur, mengancam empat pelaku transgender dengan hukuman denda US$ 400 (Rp 3,8 juta) dan maksimal enam bulan penjara, Jumat, 31 Agustus 2012.


Empat orang itu, Juzaili Khamis, 24; Shukor Jani, 25; Wan Wan Ismail Fairol, 27; dan Adam Shazrul Yusoff, 25. Mereka bekerja sebagai perias pengantin yang setiap hari mengenakan pakaian perempuan dan merias dirinya.

Negeri Sembilan, salah satu negara bagian Malaysia, mengadopsi konstitusi federal tentang aturan larangan transgender. Homoseksualitas dan transgender tabu dan dianggap penyakit sosial di Malaysia. Bahkan, para pelaku sodomi dihukum 20 tahun penjara.

Aston Paiva, pengacara keempat transgender mengatakan, seharusnya kliennya tidak dihukum. Dia merujuk konstitusi melindungi hak hidup dan tidak dihukum sebagaimana terlahir, baik ras dan jenis kelamin.


"Mereka memiliki kelainan gender. Mereka memiliki anatomi laki-laki tetapi secara psikologis perempuan dan mereka tidak bisa mengubah ini," katanya.

Muslim adalah mayoritas penduduk lebih dari 60 persen dari 28 juta penduduk. Mereka wajib tunduk pada hukum pidana dan hukum Islam. Tahun lalu, polisi Malaysia berhasil mengagalkan festival tahunan gay.

Menteri Hukum, Nazri Aziz, mempertimbangkan hukuman penjara untuk muslim gay dan mereka pendukung hak-hak gay. Bahkan, Aziz mengatakan pernikahan sesama jenis akan dilarang di Malaysia. "Itu tak boleh ada di negara kita. Harus dihentikan," katanya.

ASIAONE | EKO ARI


Terpopuler:
26 Ribu Orang Foto Telanjang Dukung Harry

Ditahan karena Intip Rok Tersingkap di Kereta

Pria dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu

Seperempat Bayi Inggris Lahir dari Wanita Asing

Malaysia Tutup 6 Kebun Binatang

Mursi Pidato, Delegasi Suriah Walkout

Najib Razak: Hentikan Pertengkaran dan Bekerjalah

102 Tersangka Pembantaian Maguindanao Ditahan

Yordania Pulangkan Pengungsi Suriah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya