Penculik Bersenjata di Nigeria Bebaskan WNI

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Agustus 2012 06:34 WIB

Markas polisi yang hancur akibat ledakan bom di Sokoto,Nigeria, (30/7). REUTERS

TEMPO.CO, Bogor-- Seorang warga Indonesia yang diculik oleh satu kelompok bersenjata di Nigeria telah dibebaskan dua hari lalu, dan hari ini dijadwalkan tiba di Tanah Air. Glenny Gerald Ferdinand, warga Indonesia yang bekerja sebagai operator crane untuk Sea Trucks Groups, perusahaan instalasi pertambangan minyak lepas pantai, disekap selama 19 hari oleh para penculik. Setelah perusahaan tempat ia bekerja memenuhi tuntutan penculik, barulah ia dilepaskan.

"Glen secara fisik baik, tapi secara mental ia masih trauma. Ia minta segera pulang untuk bertemu keluarga," kata Staf Kedutaan Besar Indonesia di Abuja, Nigeria, Jumat 24 Agustus 2012, seraya menolak namanya disebutkan.

Glen diculik bersama tiga rekan kerjanya asal Malaysia, Thailand, dan Iran. "Mereka dibawa berpindah-pindah, bahkan ke tengah hutan," ujarnya. Para penculik tak melakukan tindak kekerasan terhadap mereka .

Kabar pembebasan Glen disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

"Benar-benar telah dibebaskan, saudara Glen, warga negara Indonesia yang sejak beberapa saat lalu disandera di Nigeria," kata Yudhoyono. Glen, ujar Yudhoyono, juga telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kemarin, pukul 8 pagi waktu Jakarta.

Yudhoyono menjelaskan, banyak warga Indonesia yang bekerja di Nigeria, terutama di sektor perminyakan. Kasus penyanderaan di wilayah kerja seperti itu sering terjadi. Meski begitu, kata Presiden, pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan mereka.

Penculikan terhadap empat pekerja Sea Trucks Groups itu terjadi pada 4 Agustus malam. Sekelompok orang bersenjata menyerang tempat tinggal mereka, yang saat itu dijaga sejumlah anggota pasukan angkatan laut negara tersebut. Dua tentara tewas dan beberapa orang terluka. Glen dan tiga rekannya pun diculik.

Para penculik kemudian mengajukan tuntutan sejumlah uang kepada perusahaan tersebut. Setelah tuntutan dipenuhi, keempat korban penculikan dilepaskan dan langsung dibawa ke kantor cabang Sea Trucks di Port Harcout. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan untuk kemudian dibawa ke Lagos. Di sini, mereka kembali menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kasus penculikan warga Indonesia di Nigeria ini merupakan yang ketiga dalam tiga tahun terakhir. Pada 2010, dua warga Indonesia disandera, dan tahun lalu seorang warga Indonesia disekap selama 16 hari.

Frekuensi kasus kejahatan penculikan dan pembajakan di perairan laut Nigeria dengan tuntutan tebusan sejumlah uang mengalami peningkatan di Nigeria dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, Kedutaan Indonesia di Nigeria mengimbau warga Indonesia yang bekerja di negara itu, khususnya di lepas pantai, untuk segera melaporkan keberadaannya guna memudahkan pemantauan dan pemberian bantuan jika mereka mengalami masalah.

PRIHANDOKO | MARIA RITA

Berita lain:
Pria Ini Gigit Balik Ular Kobra Hingga Mati

Tentara Pemberontak di Pinggir Damaskus Terkepung

Diganjar Penjara, Lempar Istri dengan Telur

''Perang'' Obama-Romney Merambah Sektor Energi

Dialog Kebakaran TVOne Digerudug Massa

Pangeran William Tak Kaget dengan Foto Bugil Harry

Hubungan Intim Mulai Membosankan? Cobalah Tips Ini

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya