TEMPO.CO , Washington - Belum juga terbit, buku tentang serangan yang menewaskan Osama bin Laden sudah ramai diperbincangkan. Tak terkecuali para pejabat di Gedung Putih.
Presiden Barack Obama dan para pembantunya tidak tahu sampai minggu ini bahwa anggota Tim Enam Navy SEAL (Navy SEAL Team Six) telah menulis sebuah buku tentang operasi bin Laden. "Saya tidak tahu apa yang ditulis di dalamnya. Silakan Anda ke Departemen Pertahanan (untuk menanyakan hal ini)," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.
Buku itu, kabarnya berjudul No Easy Day, dijadwalkan akan diluncurkan pada tanggal 11 September, berbarengan dengan peringatan serangan teroris yang meruntuhkan menawa kembar WTC. Buku ini sudah nagkring di situs Amazon dan Barnes & Noble untuk pre-order.
Pendukung jago Partai Demokrat mencatat keberhasilan serangan ini sebagai "prestasi" Obama. Namun kubu anti-Obama menyebut pria berdarah Amerika-Kenya ini hanya numpang beken dengan keberhasilan serangan itu.
Pentagon sebelumnya menyatakan keprihatinannya tentang informasi rahasia yang mungkin akan diungkap dalam buku itu. "Militer AS dan pejabat intelijen mengatakan mereka tidak yakin buku tersebut telah dibaca atau disetujui oleh Departemen Pertahanan," lapor kantor berita Associated Press.
