TEMPO.CO, Entebbe - Sejumlah helikopter militer Uganda hilang di wilayah udara Kenya dalam perjalanannya menuju Somalia guna memperkuat pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika melawan pemberontak al-Shabab.
Keterangan yang disampaikan pejabat militer Uganda kepada media, Senin, 13 Agustus 2012, menyebutkan satu tim helikopter meninggalkan pangkalannya di Kota Entebbe, Uganda, Senin, 13 Agustus 2012. Namun hanya satu yang mendarat di Kota Wajiw, Kenya. Menurut dia, seluruh helikopter ini dijadwalkan mengisi bahan bakar di Kenya sebelum melanjutkan penerbangannya menuju Somalia.
Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) tidak menyebutkan jumlah helikopter yang hilang atau berapa jumlah orang yang ada di dalam helikopter tersebut.
"Proses pencarian masih terus berlangsung. Kami tidak tahu apa yang benar-benar terjadi, tapi kami sedang melakukan investigasi dan kami akan segera tahu (jawabannya) ketika saya mendapatkan cukup informasi," kata Felix Kulayigye, juru bicara UPDF, kepada kantor berita Reuters.
Militer Uganda merupakan tulang punggung pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia. Angkatan Udara mengatakan, pada 7 Agustus 2012 lalu, Uganda mengerahkan helikopter angkut dan tempur ke Somalia guna memperkuat pasukan di sana.
Saat ini, al-Shabab, kelompok pemberontak yang ingin menerapkan syariah Islam di Somalia, pernah menyerang ibu kota Uganda, Kampala, pada pertengahan 2010, dengan bom bunuh diri. Kelompok yang terkait dengan gerakan Al-Qaeda ini dalam aksinya berhasil membunuh 70 orang yang sedang menyaksikan laga sepak bola. Aksi bom bunuh diri ini sebagai bentuk balas dendam atas kehadiran tentara Uganda di Somalia.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial
19 Februari 2016
Untuk menyiasati, warga Uganda menggunakan jaringan VPN.
Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang
18 Februari 2016
Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas
16 Februari 2016
Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.
Baca SelengkapnyaBegini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun
13 September 2015
Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.
Baca SelengkapnyaKecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun
12 September 2015
Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.
Baca SelengkapnyaPimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam
12 Juni 2014
Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.
Baca SelengkapnyaDidakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda
23 Januari 2014
RUU Homoseksual dianggap kejam oleh kelompok pembela hak asasi manusia.
Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda
6 April 2013
Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.
Baca SelengkapnyaAS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony
4 April 2013
Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.
Baca SelengkapnyaEbola, Warga Uganda Dilarang Jabat Tangan
4 Agustus 2012
Uganda panik, virus Ebola tewaskan 16 orang.
Baca Selengkapnya