Marty: Israel Tak Berani Hadapi Kenyataan  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Agustus 2012 11:31 WIB

Menlu Indonesia, M. Marty M. Natalegawa di Gedung Pancasila Kemenlu Indonesia, Jakarta, (11/06). Pertemuan ini menghasilkan 14 nota kesepakatan dan Belarus akan membuat kantor Duta Besar di Indonesia. Tempo/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri RI Marty M. Natalegawa menegaskan penolakan Israel saat dirinya hendak memasuki kawasan Ramallah, Palestina, pada Ahad lalu. Penolakan itu semakin menegaskan siapa sesungguhnya Israel. “Israel adalah negara atau entitas yang sebenarnya tidak berani menghadapi suatu kenyataan,” kata Marty seusai perayaan hari jadi ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2012.

Penolakan terhadap pelaksanaan Gerakan Non-Blok bagi Palestina, menurut Marty, juga memperlihatkan wajah penjajah Israel. “Ketika Palestina bermaksud untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat internasional, dalam kaitan ini adalah dengan GNB, Israel justru mempersulit interaksi tersebut," ujar Marty.

Namun insiden penolakan Israel terhadap empat perwakilan negara Non Blok, yakni Indonesia, Bangladesh, Malaysia, dan Venezuela, menurut Marty, justru menciptakan momentum baru untuk mendorong peningkatan status Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa. "Karena penolakan tersebut semakin jelas menunjukkan betapa sikap Israel semakin semena-mena," Marty menegaskan.

Indonesia pun terus berkomitmen membantu Palestina dalam berbagai bidang.
Marty mengatakan selama bertahun-tahun Indonesia telah memberikan bantuan berupa peningkatan kapasitas bagi Palestina di berbagai bidang. “Komitmen kita adalah untuk bisa melatih kurang lebih 1000 orang Palestina pada 2013 mendatang," kata Marty.

Peningkatan kapasitas tersebut, menurut Marty, merupakan landasan bagi Palestina untuk terus berkembang. "Hal ini penting untuk menciptakan kapasitas bagi negara Palestina yang merdeka," katanya. Meskipun begitu, bantuan tunai juga diberikan Indonesia untuk membangun rumah sakit di Palestina.

Marty serta tiga menteri luar negeri lainnya ditolak masuk ke wilayah Ramallah, Palestina, oleh Israel. Para menlu ini bertolak ke Palestina untuk menghadiri Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok mengenai Palestina. Akibatnya, pertemuan itu pun dibatalkan.

SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terpopuler:

Timnas Indonesia Akan Latihan di Spanyol

Taklukan Jepang, Meksiko Melenggang ke Final

PSSI Gelar Piala Kemerdekaan Oktober

Ferdinand Siap Bantu Wujudkan Impian Bolt

Fakta Menarik Meksiko Vs Jepang

Iniesta Siap Menyambut Song

Inilah Penyebab Arsenal Paceklik Gelar Juara

Uji Coba Timnas Lawan Filipina Terancam Batal

Arsenal Segera Resmikan Transfer Santi Cazorla

Brasil Tantang Meksiko di Final Olimpiade

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya