TEMPO.CO, Beirut - Sebuah bom meledak di lantai tiga gedung televisi dan radio pemerintah Suriah, Ahad, 5 Agustus 2012. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Demikian keterangan televisi pemerintah, Ahad. Dalam siaran televisi tak disebutkan dengan jelas lokasi stasiun yang dibom. Hingga kini televisi pemerintah di Damaskus masih terus melakukan siaran.
Menurut laporan Al Jazeera mengutip keterangan Menteri Dalam Negeri, Omran al-Zoabi, bom yang meledak di stasiun televisi dan radio di ibu kota Damaskus melukai beberapa orang. Selain mencederai korban, bom juga mengakibatkan kerusakan gedung di lantai tiga.
"Ledakan itu diakibatkan oleh bahan peledak," kata Zoabi. "Beberapa kolega kami cedera, tapi tak serius dan tak ada korban jiwa. Kami tahu siapa di balik serangan pengecut, tidak mengindahkan hukum, dan sangat menyedihkan itu."
Gedung televisi yang berada tersembunyi di Omayyad, salah satu distrik di Kota Damaskus, selalu mendapatkan ketat dari pasukan pemerintah dan dipasangi barikade keamanan. Kekerasan di ibu kota terus berlanjut melibatkan para pemberontak yang menuntut Presiden Bashar al-Assad mundur dengan pasukan pemerintah. Para pemberontak kini mengubah strategi pertempuran dengan cara hit and run untuk melawan pasukan pemerintah yang menguasai distrik-distrik di ibu kota.
Serangan di Damaskus berlangsung di saat pasukan pemerintah siap memasuki ibu kota perdagangan Aleppo. Sebaliknya pemberontak mengaku mereka telah meraih keuntungan dengan menguasai kota-kota tua di tengah intensitas bombardir serangan udara militer pemerintah.
Sabtu pekan lalu, Brigade Angkatan Bersenjata Pembebasan Suriah merilis rekaman video berisi penculikan terhadap 48 warga Iran yang mereka klaim sebagai anggota Pengawal Revolusi, pasukan elite Negeri Mullah. Dalam siaran video itu dinyatakan bahwa seluruh warga negara Iran di Suriah akan ditangkap atau dibunuh karena Teheran merupakan pendukung kuat Assad. Iran mengatakan penangkapan itu terjadi ketika para korban sedang melakukan perjalanan ke sebuah tempat penting bagi kaum Syiah di luar Kota Damaskus.
REUTERS | AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Simsalabim Jenderal SIM
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi
Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya