TEMPO.CO , San Juan - Seorang penasehat ketua parlemen Puerto Rico dituntut untuk mengundurkan diri Rabu setelah ia menulis tweet tentang Presiden Barack Obama. Dalam akun Twitternya, ia meminta presiden Amerika Serikat ini membelikan Michelle Obama es krim banana split dan mengajaknya ke Kenya.
Heidi Wys, nama penasehat ini, mengirim tweet pekan lalu tak lama setelah Obama menuliskan tweet bahwa ulang tahun Michelle Obama akan segera tiba.
"Siapa yang peduli?" tulis Wys dalam responnya. "Bawa dia ke Burger King, membelikan dia double banana sundae, dan bawa dia ke tanah air Anda, Kenya!"
Tweet Wys dikirim sebelumnya tentang Obama masih bisa diakses hingga Rabu lalu.
Wys adalah penasehat utama pimpinan parlemen Jenniffer Gonzalez dan telah menerima US$ 630 ribu sejak tahun 2008 untuk jasanya sebagai konsultan administrasi. Sejumlah anggota parlemen menuntut agar Wys mundur atau malah Gonzalez yang mundur.
"Bagaimana mungkin Puerto Rico menjadi lebih baik jika pemerintah membayar karyawan yang mendiskriminasi presiden Amerika Serikat?" kata Senator Juan Eugenio Hernandez. "Ini menempatkan nama Puerto Rico di seluruh dunia dalam situasi yang sangat genting."
Secara keseluruhan, Obama sangat populer di Puerto Rico, di mana ia tahun lalu datang dalam kunjungan langka oleh seorang presiden AS.
Juru bicara Gonzalez, Marieli Padro, menolak mengatakan apakah Wys akan mundur atau tidak. Gonzalez dalam sebuah pernyataan, mengatakan tidak mungkin baginya untuk memantau media sosial dari semua orang yang bekerja untuk parlemen.
"Ekspresi itu tidak dapat diterima, tidak mewakili sentimen saya, dan adalah tanggung jawab eksklusif dari orang-orang yang menulisnya," kata Gonzalez. Dia juga mendesak semua karyawan untuk lebih sadar akan apa yang mereka tulis dan menghormati hak orang lain.
Ini bukan pertama kalinya Wys menuliskan tweet tentang Obama. Pada 30 Juli, Wys mendesak wartawan melakukan reportase investigasi untuk menyelidiki keaslian sertifikat kelahiran Obama.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Terpopuler
Polisi Langgar Wewenang KPK
Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA
Djoko Susilo Ancam Perkarakan KPK
Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun
Gubernur Tersangka, Agenda Akpol Berantakan
Ahok Yakin Foke Tidak Embuskan Isu SARA
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya