Cina Larang Puasa bagi Pejabat dan Siswa Uighur

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 05:11 WIB

Pasangan etnis Uighur duduk-duduk di depan petugas anti huru-hara di kota Urumqi, Cina, Kamis (16/7). Keamanan masih diperketat di lingkungan etnis Uighur, setelah kerusuhan pada tanggal 5 Juli antara etnis Uighur dengan etnis Han. Foto: REUTERS-Davi

TEMPO.CO , Xinjiang - Pihak berwenang di wilayah barat laut Cina yang bergolak, Xinjiang, melarang pejabat Muslim dan siswa untuk berpuasa selama bulan Ramadhan. Imbauan yang diposting di situs pemerintah banyak meminta para pemimpin Partai Komunis untuk membatasi kegiatan agama Islam selama bulan suci, termasuk puasa dan mengunjungi masjid.

Xinjiang adalah rumah bagi sekitar sembilan juta orang Uighur yang berbahasa Turki dan mayoritas beragama Islam. Banyak yang menuduh pemerintah Cina melakukan penganiayaan agama dan politik atas etnis ini.

Wilayah ini beberapa kali diguncang oleh kekerasan etnis. Namun sejauh ini Cina membantah klaim bersikap represi dan bergantung pada puluhan ribu pejabat Uighur untuk membantu mengatur pemerintahan di Xinjiang.

Sebuah pernyataan dari kota Zonglang di distrik Kashgar mengatakan bahwa "komite daerah telah mengeluarkan kebijakan komprehensif untuk menjaga stabilitas sosial selama periode Ramadhan. Yaitu melarang kader Partai Komunis, pejabat sipil (termasuk mereka yang sudah pensiun) dan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan selama Ramadhan."

Pernyataan itu, diposting di situs web pemerintah Xinjiang, mendesak para pemimpin partai untuk membawa "hadiah" makanan untuk para pemimpin desa setempat untuk memastikan bahwa mereka makan selama bulan Ramadhan.

Perintah serupa untuk membatasi kegiatan Ramadhan juga diposting di website lain pemerintah daerah. Biro pendidikan di Wensu mendesak sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa siswanya tidak masuk masjid selama bulan Ramadhan.

Kelompok hak asasi di pengasingan, World Uyghur Congress, memperingatkan kebijakan akan memaksa "orang-orang Uighur untuk menolak (kekuasaan Cina) lebih jauh."

"Dengan melarang puasa pada bulan Ramadhan, Cina menggunakan metode administratif untuk memaksa orang Uighur untuk tak beribadah selama Ramadhan," kata juru bicara kelompok, Dilshat Rexit, dalam sebuah pernyataan.

Xinjiang mengalami kekerasan etnis terburuk beberapa kali. Yang terbesar adalah pada bulan Juli 2009, ketika warga Uighur kelompok etnis Han yang dominan di kota Urumqi saling serang, memicu bentrokan di mana 200 orang dari kedua belah pihak meninggal, menurut pemerintah.

NEWS YAHOO | TRIP B

Terpopuler
Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan

Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK

Djoko Susilo Ada di Jakarta

Drama 24 Jam Penggeledahan KPK di Korlantas

Bolehkan Atlet Bercinta di Malam Sebelum Berlaga?

Kata Adjie Notonegoro Soal Foto Mesra dengan Mudji

Ngantuk Berat, Taufik Hidayat Bisa Kalahkan Abian

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya