TEMPO.CO, Colorado - Penembakan massal pada pemutaran film Batman "The Dark Knight Rises" di bioskop Aurora, Jumat dinihari, 20 Juli 2012, mengulangi tragedi penembakan membabi buta di Sekolah Menengah Columbine, hanya 15 kilometer dari bioskop itu, pada 20 April 1999.
Bedanya, kali ini korban tewas mencapai 12 orang dengan 71 orang luka-luka. Sementara pembantaian massal di Sekolah Menengah Columbine, 13 tahun lalu, dilakukan oleh dua siswa di sekolah itu, Eric Harris, 18 tahun, dan Dylan Klebold, 17 tahun. Keduanya melepaskan tembakan ke sekolah yang berada di pinggiran Kota Denver itu. Kejadian itu menewaskan 12 teman sekelasnya, seorang guru, serta melukai 26 siswa lainnya. Setelah melakukan pembantaian, keduanya kemudian bunuh diri di perpustakaan sekolah.
Jika Eric dan Dylan khusus menembak teman-teman sekolahnya, kali ini Holmes tampaknya tak memiliki target tertentu ketika melakukan aksinya. Menurut saksi mata, Holmes melakukan penembakan secara brutal ke segala arah.
Holmes saat ini sudah ditangkap polisi dan meringkuk di penjara Arapahoe. Dia ditangkap di halaman parkir bioskop tanpa perlawanan. Rencananya, dia akan menjalani sidang di pengadilan di Centennial, Senin waktu setempat, 23 Juli 2012, pukul 09.30.
DAILYMAIL | RINA WIDIASTUTI
Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Film ''Mursala'' Dilarang Tayang.
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustadz Guntur Bumi?
Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis
Ditemukan Kerangka Wanita Lukisan Mona Lisa
PSSI Senang Pemain Indonesia Main di Luar Negeri
Berita terkait
10 Tuduhan Baru untuk the Joker
20 September 2012
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Baca SelengkapnyaBerkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
31 Juli 2012
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Baca SelengkapnyaHolmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan
31 Juli 2012
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya
30 Juli 2012
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Baca SelengkapnyaHolmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
30 Juli 2012
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Baca SelengkapnyaAksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan
28 Juli 2012
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Baca SelengkapnyaTernyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya
28 Juli 2012
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
Baca SelengkapnyaJoker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus
26 Juli 2012
James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.
Baca SelengkapnyaKorban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
26 Juli 2012
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaThe Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
26 Juli 2012
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Baca Selengkapnya