TEMPO.CO, Mazar-e-Sharif - Bom bunuh diri terjadi di acara resepsi pernikahan putri politikus terkenal Afganistan, Ahmad Khan Samangani, di Afganistan Utara, Sabtu, 14 Juli 2012. Akibat kejadian ini, Ahmad Khan dan 21 orang lainnya tewas, sementara 40 orang luka-luka.
"Ini adalah pernikahan putri Ahmad Khan Samangani. Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri, menewaskan dan melukai puluhan orang," kata Gubernur Provinsi, Khairullah Anosh, kepada Reuters.
Pelaku bom bunuh diri menyamar sebagai tamu di pesta pernikahan itu. Ketika itu, sekitar 100 orang menghadiri pesta. Menurut saksi mata, seperti ditulis situs BBC, Samangani menyambut kedatangan pelaku bom bunuh diri itu.
Samangani merupakan etnis Uzbek. Ia seorang komandan militer kunci dan anggota parlemen. Menurut wartawan BBC di Kabul, Sarwary, dia dikenal sebagai pendukung Presiden Hamid Karzai dan saingan Jenderal Abdul Rashid Dostum, yang merupakan bekas komandan perang sipil di Afganistan Utara dan saat ini menjadi salah satu politikus paling menonjol di Uzbekistan.
Ghulam Mohammad Khan, Direktur Kriminal Kepolisian Provinsi, mengatakan pada Associated Press, Komandan Angkatan Darat Nasional Afganistan dan Kepala Intelijen Provinsi ikut tewas dalam peristiwa ini.
Selama ini wilayah Afganistan Utara relatif damai dibandingkan wilayah Timur dan Selatan, yang sering terjadi serangan militan. Menurut polisi, hari ini adalah salah satu hari paling kejam di negara Afganistan selama beberapa bulan terakhir.
Serangan ini terjadi setelah seorang politikus perempuan terkenal di Afganistan tewas dalam serangan bom di bagian timur Provinsi Laghman.
REUTERS | BBC | RINA WIDIASTUTI
Berita populer:
13 Peristiwa Besar di ''Hari Sial'' Jumat 13
Papua Nugini Tangkap 29 Kanibal
Seragam Olimpade Amerika Buatan China
Jerman Tutup 9 PLTN yang Tersisa Secara Bertahap
Jerman Genjot Pemanfaatan Energi Terbarukan
Dua Toko Perhiasan Jual Satu Ton Gading Ilegal
Bom Tewaskan Kepala Departemen Wanita Afganistan
Berita terkait
Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah
21 Desember 2022
Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.
Baca SelengkapnyaAmien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang
20 Desember 2022
Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPartai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang
20 Desember 2022
Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI
Baca SelengkapnyaPidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU
14 Desember 2022
Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.
Baca SelengkapnyaAnggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini
14 Desember 2022
Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol
13 Desember 2022
Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.
Baca SelengkapnyaKPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol
13 Desember 2022
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.
Baca SelengkapnyaSembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN
13 Desember 2022
Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.
Baca SelengkapnyaAmien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024
13 Desember 2022
Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK
12 Desember 2022
Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.
Baca Selengkapnya