Jerman Tutup 9 PLTN yang Tersisa Secara Bertahap

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Juli 2012 09:08 WIB

Foto yang di buat pada tahun 1986 reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl terlihat melalui jendela helikopter. Pada tanggal 12 Mei 1986, lebih dari dua minggu setelah ledakan, surat kabar harian terkemuka Soviet Pravda menerbitkan foto dari situsnya untuk pertama kalinya. AP/ Volodymyr Repik

TEMPO.CO, Berlin - Pemerintah Jerman memastikan pada 2022 nanti negaranya bebas dari suplai energi yang berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Sembilan PLTN yang masih beroperasi saat ini akan ditutup secara bertahap.

"Secara bertahap PLTN akan ditutup pada 2015, 2017, 2019, 2021, dan 2022," kata Laure Kaelble, Expert of Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation, and Nuclear Safety of Germany.

Menurut Laure, perdebatan soal proyek nuklir di Jerman sudah terjadi sejak lama, yaitu mulai 2000. Lalu, pada 2010, pemerintah mulai mengkaji kembali apakah akan terus mendukung operasi pembangkit nuklir atau tidak. Masalah ini menjadi perbincangan karena bertolak belakang dengan upaya Jerman yang terus mengembangkan sejumlah pembangkit listrik ramah lingkungan yang berasal energi terbarukan.

Kebimbangan Jerman terjawab saat satu reaktor nuklir milik Jepang di Fukushima meledak pada Maret 2011. Peristiwa itu menjadi tonggak penting keluarnya keputusan final Jerman untuk menghentikan semua PLTN yang dianggap tak ramah lingkungan dan mengancam keselamatan manusia. Dari 17 PLTN yang ada di Jerman, delapan di antaranya segera ditutup sejak Maret tahun lalu.

"Tujuh pembangkit nuklir tertua dan satu 'Krummer' segera ditutup pasca-kejadian Fukushima," kata dia.

Tahun lalu, listrik dari energi nuklir masih menyumbang sekitar 18 persen dari total suplai listrik secara keseluruhan di Jerman. Penghentian delapan pembangkit nuklir berdampak besar terhadap penurunan pasokan listrik hingga mencapai 9,5 persen tahun ini.

Sebaliknya, konsumsi listrik dari energi terbarukan terus meningkat mencapai 12,2 persen pada 2011. Jerman menargetkan negaranya akan memanfaatkan energi terbarukan mencapai 80-100 persen pada 2050 nanti.

MUNAWWAROH (BERLIN)

Berita Terkait:

Hidup dengan Radiasi, Setahun Tsunami Jepang
Mayoritas Rakyat Jepang Tolak PLTN
PLTN Tutup Lagi, Jepang Terancam Krisis Listrik
Spa Bergaya Hawaii di Fukushima Dibuka Lagi

Buah Si Malakama Fukushima
PLTN Tetap Prioritaskan Energi Nasional
Kalimantan Timur Buka Peluang Investasi PLTN
SBY Emoh Buru-buru Bangun PLTN di Indonesia

Berita terkait

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.

Baca Selengkapnya

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.

Baca Selengkapnya

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."

Baca Selengkapnya

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar

Baca Selengkapnya

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.

Baca Selengkapnya

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.

Baca Selengkapnya