TEMPO.CO, Buenos Aires - Dua bekas pemimpin militer Argentina, Jorge Rafael Videla, dan Reynaldo Bignone, dijebloskan ke penjara oleh majelis hakim karena terbukti mencuri bayi secara sistimatik dari para orang tua tahanan politik.
Pengadilan di Buenos Aires dalam sidangnya, Kamis, 5 Juli 2012 memutuskan bahwa Videla dinyatakan bersalah sehingga harus diganjar hukuman penjara hingga 50 tahun. Sedangkan rekannya, Bignone, dibui selama 15 tahun.
Dalam persidangan, kedua pria yang memimpin pemerintahan Argentina dengan kekuatan militer pada 1976-1983 ini didakwa melakukan kejahatan kemanusiaan. Menurut hakim, sedikitnya 400 bayi telah diambil paksa dari keluarga masing-masing ketika orang tua mereka mendekam dalam penjara sebagai tahanan politik.
Keputusan ini merupakan puncak dari penerapan hukuman terhadap para penjahat kemanusiaan yang berlaku sejak Februari 2011. Hakim juga menjatuhkan hukuman terhadap 11 orang, hampir semuanya bekas pejabat militer dan kepolisian. Mereka dituduh terlibat kasus pencurtian 34 bayi.
Videla, 86 tahun, dikenakan hukuman maksimum karena dianggap bertanggung jawab atas pencurian 20 bayi. Hakim mengatakan, "Videla bersalah karena melakukan penculikan secara sistimatik, penahanan, dan menyembunyikan anak-anak di bawah usia 10 tahun."
Ketika majelis hakim mambacakan amar keputusannya, Videla dan Bignone, mendengarkan dengan seksama tanpa menujukkan ekspresi emosi. Keduanya menerima keputusan tersebut.
Pada proses peradilan 2010, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap Videla karena penyiksaan dan pembunuhan terhadap 31 pembangkang saat dia memerintah Argentina. Rekannya, Bignone, juga dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2011 untuk kejahatan penyiksaan dan pembunuhan terhadap lawan politik.
BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid
28 Maret 2018
Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaKasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge
8 Februari 2018
Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara
7 Februari 2018
Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.
Baca SelengkapnyaHeboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina
22 Juli 2017
Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.
Baca SelengkapnyaMelawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru
21 Juni 2017
Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.
Baca SelengkapnyaWow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan
13 Desember 2016
Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.
Baca SelengkapnyaKisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin
30 Oktober 2016
Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.
Baca Selengkapnya28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup
26 Agustus 2016
Para terdakwa terbukti menyiksa dan membantai rival politik selama rezim militer pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.
Baca SelengkapnyaBujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona
10 Agustus 2016
Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.
Baca SelengkapnyaPaus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666
15 Juni 2016
Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.
Baca Selengkapnya