Penyelidik Mulai Buru Sarkozy

Reporter

Editor

Kamis, 5 Juli 2012 06:04 WIB

Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. REUTERS/Lionel Bonaventure/Pool

TEMPO.CO , Paris: Hanya 49 hari Nicolas Sarkozy menikmati masa pensiunnya sebagai Presiden Prancis. Kemarin, polisi menggeledah rumah dan kantor Sarkozy di Paris terkait dengan penyelidikan dugaan kasus dana kampanye dalam pemilihan presiden 2007.

Polisi berusaha mencari bukti dugaan dana ilegal yang diterima Sarkozy untuk kampanye. Dana itu disebut-sebut datang dari wanita terkaya di Prancis, Liliane Bettencourt, yang juga pemilik kerajaan kosmetik terkenal, L'Oreal.
Sebanyak 10 polisi mendampingi jaksa penyelidik Jean-Michel Gentil dalam penggeledahan di rumah Sarkozy di Paris. Laman harian Prancis, Le Monde, menulis, para penyelidik juga menggeledah firma hukum yang dimiliki Sarkozy.

Sarkozy, 57 tahun, bersama istrinya, Carla Bruni, serta anaknya, Giulia, tidak berada di rumah saat penggeledahan dilakukan. Ia dan keluarga tengah berada di Quebec, Kanada, untuk berlibur.

Kuasa hukum Sarkozy, Thierry Herzog, kembali menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah. Ia juga mengatakan telah memberikan semua informasi kepada polisi. “Semua tudingan itu bohong,” kata Herzog, seperti dilansir Reuters.

Inilah kali pertama perburuan dilakukan terhadap Sarkozy yang kalah dari saingannya dari kubu sosialis, Francois Hollande, pada pemilihan presiden pada Mei lalu. Selama lima tahun sebagai orang pertama di Prancis, Sarkozy mendapat kekebalan hukum. Hak istimewa ini berakhir pada 16 Juni lalu.

Penyelidik berusaha membuktikan klaim bahwa staf perusahaan L'Oreal milik Liliane Bettencourt memberikan sumbangan tunai sebesar 150 ribu euro (sekitar Rp 1,7 miliar) kepada ajudan Sarkozy pada 2007 saat ia berkampanye sebagai calon presiden.

Padahal, dalam peraturan negara tersebut, sumbangan dana kampanye dari individu dibatasi sampai 4.600 euro atau sekitar Rp 54 juta.

Sumber lain, seperti dilansir Dailymail, menyebutkan, Sarkozy bahkan pernah menerima langsung uang 400 ribu euro di Paris. Uang ini diduga sebagai kompensasi keringanan pajak yang akan didapatkan Bettencourt.

Mantan akuntan Bettencourt, Claire Thibout, menuduh penggalang dana kampanye Sarkozy, Eric Woerth, mengumpulkan sumbangan secara perorangan. Woerth adalah mantan menteri keuangan pada kabinet Sarkozy.

Selain itu, beberapa saksi, seperti pelayan dan pembantu rumah tangga, mengaku melihat Sarkozy bertemu dengan Bettencourt. Sarkozy datang ke istana Bettencourt di Neully-sur-Seini, di pinggiran Kota Paris.

Namun semua tuduhan itu dibantah Herzog. Ia mengatakan memiliki bukti bahwa Sarkozy tidak bersalah. Sarkozy bahkan menyerahkan catatan hariannya kepada jaksa penyelidik untuk mementahkan keterangan para saksi yang menyebut dia menghadiri pertemuan di rumah Bettencourt.

Presiden ke-23 Prancis itu mengatakan semua tudingan hanyalah fitnah dan kebohongan.

REUTERS | BBC | DAILYMAIL | RAJU FEBRIAN

Berita lain:
Polisi Prancis Serbu Rumah Nicolas Sarkozy

Pilot ''Ngaco'' Itu Akhirnya Diputus Tak Bersalah

Akhirnya Hillary Bilang ''Maaf'' ke Pakistan

Pasar Gelap Organ Manusia Meluas di Eropa

Kakek Ini Setia Pakai Sepeda Kado HUT Ke-12

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya