TEMPO.CO , Washington : Washington -- Michelle Obama ternyata pernah menyiapkan surat cerai pada 2000. Surat talak itu dirancang Michelle untuk lepas dari suaminya, Barack Obama, waktu gagal memenangkan kursi Senat Illinois di Chicago.
"Ketika itu Michelle muak dengan Obama yang tidak mengacuhkan peringatannya untuk tak bertarung dengan calon incumbent, Bobby Rush," tulis Edward Klein, mantan editor majalah The New York Times, dalam bukunya The Amateur.
Di umur pernikahan ke delapan tahun itu, Obama terlihat tertekan. Banyak masalah di antara dia dan Michelle. Sampai-sampai teman terdekat Obama khawatir ayah dua anak ini akan mengakhiri hidupnya sendiri. Sebab dalam kekalahan memalukan itu, Obama bangkrut dan tenggelam dalam utang.
"Obama menempatkan keluarganya dalam posisi keuangan genting dan mengaburkan harapan Michelle untuk menciptakan masa depan yang stabil serta aman," kata Klein.
Menurut Klein, Obama dan Michelle memang bisa melewati masa sulit. Hubungan mereka bertambah dekat bersama kedua anaknya, Malia (13) dan Sasha (9). Meski begitu, keduanya kembali ditimpa prahara. "Cobaan kedua datang di 2012, keduanya berada di ambang perceraian lagi," kata Klein.
Kali ini penyebabnya adalah Michelle yang tidak bisa mempercayai Barack Obama. Michelle curiga akan perempuan di sekitar Obama dan kerap memeriksa kegiatan suaminya. "Michelle paranoid jika Obama akan mengkhianatinya seperti John F Kennedy selingkuh dari sang istri," ujar Klein.
Seorang yang dicemburui Michelle karena kedekatannya dengan Obama adalah Oprah Winfrey. Awalnya Michelle dan Oprah berhubungan hangat. Ketidaksukaan Michelle pada Oprah muncul sejak Obama memenangkan Pemilu Amerika Serikat 2008.
"Pada larut malam, Obama menghubungi Oprah. Dia meminta saran cara peningkatan popularitas. Dan Michelle tiak suka hal itu," kata sumber Klein di The Amateur.
Pertentangan antara Michelle dan Oprah diaminkan orang terdekat host Oprah Winfrey itu. Kata si sumber, Michelle sangat cemburuan. "Dia seperti tidak percaya dengan Obama, selalu memeriksa apa yang dilakukan suaminya," kata sumber itu.
Namun Gedung Putih membantah tuduhan Klein. "Klein memiliki sejarah ceroboh dalam penerbitan bodoh. Tidak akan ada orang yang percaya akan isi bukunya," ujar juru bicara Gedung Putih.
