Taliban Racun 120 Siswi Sekolah Afganistan

Reporter

Editor

Kamis, 24 Mei 2012 19:15 WIB

Pejuang Taliban di Ladda, Selatan Waziristan, Afghanistan. REUTERS

TEMPO.CO , Kabul - Taliban dituding sebagai pihak yang bertanggungjawab atas tewasnya lebih dari 120 siswa sekolah dan tiga orang guru Afganistan. Mereka diduga tewas diracun. Keterangan polisi dan pejabat pendidikan kepada pers, Kamis, 24 Mei 2012 menyebutkan serangan dengan cara menaburkan bubuk racun itu berlangsung di Provinsi Takhar, Rabu, 23 Mei 2012.

Alasan serangan tersebut, menurut polisi setempat, karena Taliban menolak kaum perempuan dan gadis-gadis di sana menempuh pendidikan. "Mereka menebarkan bubuk racun ke udara di dalam kelas, menyebabkan sejumlah siswi semaput," ujar petugas kepolisian.

Dinas Intelijen Afganistan, National Directorate of Security (NDS), mengatakan Taliban kerap muncul di sekolah-sekolah untuk menutup tempat pendidikan tersebut, menjelang penarikan pasukan asing pada akhir 2014.

"Aksi menabur racun ini bagian dari upaya mereka menciptakan ketakutan. Mereka mencoba untuk memperingatkan masyarakat agar tidak mengirimkan anak-anaknya ke sekolah," kata juru bicara NDS, Lutfullah Mashal.

Menteri Pendidikan Afganistan, pekan lalu, mengatakan bahwa 550 sekolah di 11 provinsi yagn posisi Taliban kuat telah ditutup. Bulan lalu, 150 siswa sekolah di provinsi Takhar diracun setelah mereka minum air yang terkontaminasi.

Sejak 2001, ketika Taliban tersungkur dari kekuasaan berkat serbuan pasukan Afganistan dukungan Amerika Serikat, tiga juta siswi sekolah kembali lagi ke sekolah. Kaum perempuan, saat Talibhan berkuasa, dilarangan bekerja maupun menempuh pendidikan. Setelah tak berkuasa lagi, Taliban secara periodik menyerang murid sekolah, guru, dan bangunan sekolah. Serangan ini biasanya terjadi di daerah selatan dan timur negara, tempat Taliban mendapatkan dukunggan penuh dari masyarakat setempat.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

21 Desember 2022

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI

Baca Selengkapnya

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

14 Desember 2022

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.

Baca Selengkapnya

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

14 Desember 2022

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

13 Desember 2022

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.

Baca Selengkapnya

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

13 Desember 2022

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.

Baca Selengkapnya

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

13 Desember 2022

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

13 Desember 2022

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

12 Desember 2022

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.

Baca Selengkapnya