TEMPO.CO , Wina - Iran menunjukkan iktikad baiknya untuk mengizinkan inspeksi internasional terhadap program nuklirnya. Menurut Ketua Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA), Yukiya Amano, telah dicapai terobosan dengan para pejabat Iran atas permintaan lama badan ini untuk mendapat akses ke fasilitas nuklir negeri itu.
Amano tidak menentukan jadwal atau pemerincian lainnya. Ia hanya menyatakan Iran sedang berusaha mengatur nada positif untuk perundingan nuklir dan mungkin mengurangi tekanan Barat melalui sanksi yang lebih berat.
Amano kepada wartawan di markas IAEA di Wina menyatakan, "Telah terjadi suatu perkembangan penting dalam upaya lembaga untuk mencapai kesepakatan terstruktur tentang bagaimana inspektur akan melakukan investigasi."
"Keputusan itu dibuat untuk menyimpulkan dan menandatangani suatu perjanjian," kata Amano, yang telah mengunjungi Teheran pada hari Minggu dan Senin--perjalanan pertamanya di sana sejak pengangkatannya pada 2009.
Penilaian optimistis Amano datang bersamaan dengan sinyal optimistis terbaru dari diplomat Barat. Sebelumnya kepala perunding Iran, Saeed Jalili, mengisyaratkan kesediaan Iran dalam pembicaraan dengan enam negara--Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, dan Cina--pada kesepakatan lebih luas untuk memastikan bahwa Iran tidak berusaha membangun senjata nuklir.
Tujuan yang paling cepat dari pembicaraan itu antara lain untuk mendapatkan persetujuan Teheran menghentikan pengayaan uranium sampai kemurnian 20 persen, tingkat yang dibutuhkan untuk senjata nuklir dan setuju untuk mengekspor persediaan uranium yang diperkaya ke tingkat itu.
TRIP B | NEW YORK TIMES
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.