Analis: Jika Pilot yang Salah, Rusia 'Selamat'  

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2012 22:46 WIB

Peralatan navigasi bagi pilot Sukhoi Superjet 100

TEMPO.CO , Paris - Kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Indonesia adalah pukulan bagi bangkitnya industri penerbangan Rusia. Namun, bekas Uni Soviet ini akan sedikit terselamatkan mukanya jika dalam kecelakaan yang terjadi Rabu pekan lalu di Gunung Salak, Bogor ini sang pilotlah yang dinyatakan bersalah.

"Kalau kesalahan pilot, maka itu bukan pukulan besar bagi industri kedirgantaraan Rusia. Namun, jika itu adalah masalah teknis dengan pesawat, maka benar-benar dapat mempengaruhi persepsi pelanggan mengenai kemampuan pesawat," kata Tom Chruszcz, direktur di lembaga pemeringkat Fitch.

Para analis belum bisa mengatakan sejauh mana kecelakaan pesawat yang baru pertama kali dibuat sejak runtuhnya Soviet ini akan merusak mimpi membangun kejayaan kembali penerbangan Rusia. Namun, katanya, hal ini akan menjadi pukulan psikologis pada saat keselamatan udara domestik saat ini juga mendapat sorotan.

Pesawat ini sedang dalam tur promosi di Indonesia ketika mengalami kecelakaan. Sebelumnya, pesawat yang sama sudah unjuk kebolehan di beberapa negara di Asia, antara lain Laos.

Dengan kebanggaan nasional begitu banyak diinvestasikan dalam proyek pesawat yang relatif muda ini, kecelakaan itu kemungkinan akan mengguncang keyakinan pembeli, kata Chruszcz.

Presiden Vladimir Putin, saat masih menjabat sebagai perdana menteri, sangat menaruh harapan pada SSJ-100. Pesawat ini ditimang-timang Putin akan mampu menghidupkan kembali sektor kedirgantaraan untuk menunjukkan kekuatan industri Moskow di luar negeri dan membantu mendongkrak kampanyenya hingga meraih kursi presiden saat ini.

Dibangun oleh pembuat pesawat perang terbesar Uni Soviet, SSJ-100 memang diutamakan untuk kebutuhan ekspor. Rusia telah menyatakan ambisi untuk menjual pesawat senilai US$ 250 miliar ini pada tahun 2025. Bahkan, Putin menggadang pesawat ini mampu bersaing dengan raksasa industri penerbangan lain di AS dan Eropa.


TRIP B | THE MOSKOW TIMES

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya