TEMPO.CO , Dili: Presiden terpilih Jose Vasconcelos atau lebih dikenal Taur Matan Ruak, 57 tahun, bertemu dengan Presiden Jose Ramos Horta di Istana Presiden Aitarak Laran, Dili, Timor Leste, kemarin. Dalam pertemuan itu, mantan Komandan Falintil ini meminta kesediaan Horta untuk membantunya jika diperlukan dalam pemerintahannya nanti.
“Saya siap membantu presiden baru Taur Matan Ruak jika diperlukan,” kata Horta seusai pertemuan.
Ruak mengatakan, ia membutuhkan kontribusi Horta dalam pemerintahannya selama lima tahun ke depan. “Timor akan selalu membutuhkan (Horta) untuk masa depan. Saya sangat membutuhkan kontribusinya,” kata Taur.
Selain meminta dukungan kepada Horta, Taur meminta bantuan kepada Xanana Gusmao, Presiden Timor Leste pertama, dan Mari Alkatiri, yang saat ini menjabat Sekretaris Umum Partai Fretelin. Pertemuan Ruak-Horta juga dilaporkan untuk membahas penyerahan kursi presiden yang akan diadakan pada 20 Mei mendatang.
Ruak juga berjanji akan terus berfokus dalam pengentasan masyarakat miskin dalam pemerintahannya nanti. Timor Leste merupakan negara termiskin di kawasan Asia.
Setelah gagal memenangi pemilihan putaran kedua pada pekan lalu, Francisco Guterres Lu-Olo, Ketua Partai Fretelin, tidak dapat dihubungi. Bahkan, sejak Senin lalu, ia tidak hadir di kantornya. Begitu juga Mari Alkatiri, juru kampanye Guterres, tidak dapat dihubungi atau ditemui.
Hasil pemilihan Presiden Timor Leste putaran kedua menyebutkan Ruak menang dengan suara terbanyak, yakni 275.441 atau 61,23 persen suara. Sedangkan Guterres meraih 174.386 atau 38,77 persen suara.
Pada pemilihan putaran pertama, Guterres berada di urutan pertama dan Ruak di urutan kedua. Sedangkan Horta, yang juga maju dalam pemilihan presiden, gagal meraih suara terbanyak. Ia tersingkir di putaran pertama.
JOSE SARITO AMARAL (DILI)
Berita terkait
Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste
25 Juli 2017
Fretelin mengklaim sebagai pemenang pemilu legislatif Timor Leste.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste
21 Maret 2017
Pemilu 2017 merupakan pemilu presiden Timor Leste ketiga yang diikuti Lu Olo.
Baca SelengkapnyaPemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste
21 Maret 2017
Dengan hasil suara mencapai 57,63 persen, Lu Olo dipastikan akan menjabat sebagai Presiden Timor Leste menggantikan Taur Matan Ruak.
Baca SelengkapnyaLu Olo Unggul Sementara di Pilpres Timor Leste
21 Maret 2017
Calon Presiden Franssico Guteres alias Lu Olo sementara unggul
dalam pemilu presiden atau pilpres Timor Leste yang digelar
Senin lalu
Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit
20 Maret 2017
Presiden Timor Leste Tuar Matan Ruak dan mantan Presiden Ramos Horta harus antre hingga 15 menit untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu presiden.
Baca SelengkapnyaPemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih
20 Maret 2017
Sekitar 700 ribu warga Timor Leste di Timor Leste pada Senin,
20 Maret 2017 berbondong- bondong mendatangi TPS untuk memilih
Presiden Timor Leste
Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran
20 Maret 2017
Lu Olo, yang sudah tiga kali bertarung memperebutkan kursi presiden, selalu menang pada pemilihan putaran pertama, tapi kalah di putaran kedua.
Baca SelengkapnyaPemilu Timor Leste, Ribuan Warga Dilli Pulang Kampung
19 Maret 2017
Ribuan warga di Kota Dilli, Timor Leste sudah kembali ke kampung halamannya agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden 20 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaPemilu Timor Leste, Kandidat dari Fretelin dan Demokrat Bersaing
19 Maret 2017
Pemilu Timor Leste, dua dari delapan kandidat presiden berpeluang melaju ke putaran kedua,yakni Lu Olo dan Antonio.
Baca SelengkapnyaDelapan Kandidat Bertarung di Pemilu Presiden Timor Leste
17 Maret 2017
Sebanyak delapan kandidat Presiden Timor Leste akan bertarung pada pemilu yang digelar pada Senin, 20 Maret 2017.
Baca Selengkapnya