Skandal Seks, Obama Dukung Bos Secret Service  

Reporter

Editor

Rabu, 18 April 2012 13:07 WIB

Secret Service di sekitar Presiden Barack Obama

TEMPO.CO, Washington - Sebanyak 11 Dinas Rahasia Amerika, Secret Service, dituduh melakukan skandal seks dengan 20 pelacur Kolombia. Meskipun begitu, Presiden Barack Obama masih mendukung Direktur Secret Service Mark Sullivan. "Presiden memiliki kepercayaan terhadap Direktur Secret Service," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

Obama memberikan dukungan karena Sullivan dianggap sudah bertindak cepat menanggapi insiden itu. Sullivan, kata Carney, sigap membentuk tim investigasi dan mengawasi penyelidikannya secara langsung. Namun, ketika ditanya apakah Gedung Putih akan meminta Sullivan mengundurkan diri dari jabatannya, Carney emoh berkomentar.

"Saya tidak akan berspekulasi tentang kesimpulan penyelidikan karena investigasi masih berlangsung sampai sekarang," kata Carney.

Senator dari Partai Republik, Susan Collins, menyatakan ada 11 agen Secret Service dan anggota militer. Di lain pihak, seorang pejabat Amerika mengatakan anggota militer yang terlibat skandal itu ada 10 orang. Mereka adalah lima anggota pasukan khusus Angkatan Darat, dua anggota unit penjinak bom Angkatan Laut, dua penakluk anjing dari Marinir, dan satu anggota Angkatan Udara.

Pada Kamis 12 April 2012, belasan agen Secret Service memboyong pelacur ke satu hotel di Kartagena, dekat pantai tempat Barack Obama akan tinggal pada Ahad, 15 April 2012. Menurut sumber kepolisian setempat, skandal itu terungkap ketika seorang pelacur menolak pergi dari hotel dan bertengkar dengan agen rahasia itu.

CBS NEWS | REUTERS | CORNILA DESYANA

Berita Terkait

Agen Secret Service Sewa PSK Bertarif US 200

Bareng PSK, Pengawal Obama Akui Secret Service

Ini Jumlah PSK yang Disewa Agen Secret Service

Agen Secret Service Pengguna Jasa PSK 'Dilucuti'

Pengawal Obama Sewa PSK di Ruang Temu Presiden






Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya