TEMPO.CO, Mekah - Stasiun utama Kereta Api Haramain di Mekah senilai SR 3,2 miliar (setara Rp 6,2 triliun) segera dibangun. Menurut Menteri Transportasi Arab Saudi Jabara Al-Seraisry, stasiun ini akan menjadi penghubung dua kota suci Mekah-Madinah melalui Jeddah.
Menurut dia, kereta api berkecepatan tinggi akan siap melayani jutaan peziarah ke kota suci itu dalam beberapa tahun ke depan. Ia yakin, meski ada beberapa kendala, proyek akan berjalan sesuai rencana.
"Proyek ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, meskipun kesulitan dalam proses pembebasan lahan," katanya. Ia mengutarakan hal itu saat menjelaskan beberapa tahapan membuatan jalur kereta api itu. "Tujuan kami adalah untuk melaksanakan proyek vital tanpa menyebabkan kerugian bagi penduduk."
Jaringan rel kecepatan tinggi akan selesai pada tahun 2014. Di tahun yang sama, kereta penumpang akan siap beroperasi. Namun stasiun utama di Mekah akan siap sebelum 2014.
Menteri mengatakan pemilik real estate akan diberi kompensasi tanah dan bangunan. "Jika mereka tidak memiliki bukti kepemilikan properti, kompensasi hanya akan diberikan untuk membongkar bangunan," katanya.
Bulan lalu, Al-Seraisry memeriksa stasiun kereta api di King Abdul Aziz Street di Madinah. Ada lima stasiun awal yang direncanakan, yaitu King Abdul Aziz International Airport, King Abdullah Economic City di Rabigh, Stasiun Mekah, Stasiun Madinah, dan Stasiun Abyar Ali, juga di Madinah.
Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini menandatangani kontrak senilai SR 30,815 miliar dengan konsorsium Saudi-Spanyol untuk melaksanakan tahap II proyek itu. Ketika selesai, kereta api akan mewakili lompatan kuantum dalam sektor transportasi di kerajaan itu.
TRIP B | ARAB NEWS
Berita terkait
Tertinggal di Mekah, Jemaah Haji Jember Wafat
9 Desember 2013
Almarhum termasuk kelompok terbang 61 asal Kecamatan Silo.
Baca SelengkapnyaPesta Lampion Sambut Jemaah Haji Sumenep
8 November 2013
Beragam cara unik menyambut para haji baru.
Baca SelengkapnyaRachel Maryam Banyak Kemudahan Menunaikan Haji
3 November 2013
Rachel Maryam dan suaminya, Edwin, banyak mendapat kemudahan sewaktu menunaikan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMenkes: Jemaah Haji Surabaya Negatif Virus Corona
31 Oktober 2013
Nafsiah Mboi bersyukur hingga kini belum ada jemaah haji asal Indonesia yang terpapar virus Corona.
Jemaah Asal Bogor Melahirkan Sendiri di Pemondokan
28 Oktober 2013
Sejak awal, ia sudah merasa bersalah karena tidak mengikuti prosedur. Oleh sebab itu, ia berusaha untuk melahirkan sendiri.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Puji Penyelenggaraan Haji Tahun Ini
26 Oktober 2013
Keberhasilan ini paling terasa bagi jemaah haji yang sudah lanjut usia.
Baca SelengkapnyaSoal Transportasi, Kepuasan Jemaah Haji Meningkat
26 Oktober 2013
Kepuasan jemaah haji meningkat dari 74 persen di tahun lalu menjadi 83,14 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah: Belum Ada Jemaah Haji Terpapar Corona
26 Oktober 2013
"Perlu saya tegaskan bahwa sampai sekarang belum ada seorangpun jemaah Haji dari negara manapun yang terkena MERS CoV,"
Baca SelengkapnyaOperasi Jantung di Mekah, Jemaah Ini Telat Pulang
25 Oktober 2013
Ia akan bertahan lebih lama di Mekah dibandingkan dengan rekan-rekan satu kloternya.
Baca SelengkapnyaJemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip Sopir
25 Oktober 2013
Agar para jemaah tidak terganggu dengan permintaan-permintaan seperti ini.
Baca Selengkapnya