Istri Penembak di Afganistan Angkat Bicara

Reporter

Editor

Senin, 26 Maret 2012 12:05 WIB

Prajurit AMerika Serikat, Robert Bales, yang diduga menjadi pelaku penembakan yang menewaskan 16 warga sipil Afganistan

TEMPO.CO , Seattle - Istri tentara Amerika Serikat yang dituduh membunuhi 17 warga desa di Afganistan membela suaminya dalam wawancara yang disiarkan langsung di NBC. Ia menyatakan tuduhan pembunuhan yang dialamatkan kepada suaminya "tak dapat dipercaya".

Karilyn Bales mengatakan kepada penyiar Matt Lauer bahwa suaminya, Sersan Robert Bales, adalah "sangat gagah, sangat berani".

Ia mengatakan suaminya bergabung dengan Angkatan Darat setelah serangan teror 11 September 2001. Alasannya, "Ia ingin melindungi keluarga, teman, dan negaranya. Ia ingin melakukan apa yang menjadi bagiannya."

Karilyn mengaku sangat terkejut dengan apa yang dilakukan suaminya, membunuh sembilan anak-anak dan delapan orang dewasa warga sipil Afganistan. "Dia mengasihi anak-anak," katanya. "Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia ... dia mencintai anak-anak, dan ia tidak akan melakukan itu," katanya terbata-bata.

Bales resmi didakwa pada Jumat pekan lalu dengan 17 tuduhan pembunuhan terencana dan kejahatan lainnya.

Investigator AS mengatakan tindakan Bales dilakukan dalam dua episode. Setelah melakukan pembunuhan pertama, ia kembali ke markas untuk kemudian menyelinap lagi dan melakukan pembunuhan kedua.

Karilyn menyatakan sudah dua kali berbicara dengan suaminya sejak Bales tiba di AS. Kini pria 38 tahun itu ditahan di sebuah penjara militer AS di Fort Leavenworth, Kansas.

TRIP B | AP

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya