TEMPO.CO, Dublin - Sebuah buku yang hilang dari Perpustakaan Uskup Agung Marsh di Dublin selama 100 tahun telah ditemukan. Seorang pengacara membelinya di toko buku loak dan membawanya kembali ke perpustakaan. Pihak keuskupan sangat senang dan "menyambut kembali seorang teman lama yang hilang".
Buku yang diterbitkan di Basel, Swiss, pada tahun 1538 itu menjadi koleksi perpustakaan Dublin sejak 1701. Kembalinya koleksi ini menjadi sedikit penawar bagi kesedihan keuskupan setelah mereka kehilangan jantung salah saorang santa yang telah diawetkan dan disimpan selama hampir 900 tahun.
Penemunya, seorang pengacara yang tak diidentifikasi namanya, tengah membeli cermin antik di sebuah toko barang loak. Namun saat proses tawar-menawar terjadi, matanya justru tertuju pada sebuah buku. Tanpa pikir panjang, ia membayar USD 119 yang diminta pedagangnya dan segera membawa ke perpustakaan keuskupan. Benar saja, mereka mengakui buku itu sebagai koleksi mereka yang hilang.
Buku ini adalah bagian tengah satu set yang berisi lima volume dari karya lengkap filsuf Yunani Galen. Ia diterbitkan di Basel, Swiss, pada tahun 1538, dan telah masuk dalam koleksi Perpustakaan Dublin sejak 1701. "Sekitar 100 tahun yang lalu tiga volume hilang dari rak," kata Jason McElligott, penjaga Perpustakaan Marsh.
Penemuan buku ini diharapkan bisa memberi harapan kepada mereka yang mencari koleksi keuskupan yang lama hilang. Buku yang hilang selama satu abad itu dikabarkan masih dalam "kondisi sangat baik" dan telah terpampang kembali dalam jajaran koleksi langka di Perpustakaan Uskup Agung Marsh di Dublin.
