Mitt Romney Sapu Bersih Suara di Puerto Rico

Reporter

Editor

Senin, 19 Maret 2012 11:28 WIB

Mitt Romney. AP/Steven Senne

TEMPO.CO, San Juan - Calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, menyapu bersih pemilihan suara awal di Puerto Rico, Ahad, 18 Maret 2012. Romney bakal menjadi penantang kuat Presiden Barack Obama dalam pemilihan presiden pada 6 November 2012.

Kendati dalam penghitungan suara yang masuk sekitar 60 persen, tetapi laju Romney sulit disalip pesaingnya. Menurut data yang masuk ke Komisi Pemilihan Puerto Rico, Romney meraih 83 persen suara, sedangkan penantangnya Rick Santorum berada di posisi ke dua dengan raihan delapan persen suara.

Pada Ahad malam, Ketua Komisi Pemilihan Republik Puerto Rico, Jose Enrique Melendez, mengumumkan kemenangan Romney. Dia mengklaim telah menyapu seluruh suara dari 20 delegasi yang ada.

Dalam sebuah pertemuan di balai kota di Vernon Hills, Illinois, bekas Gubernur Massachusetts ini mengatakan "kemenangan yang luar biasa" ini sebagai pertanda bahwa Partai Republik dapat memanfaatkan dukungan kaum Hispanik.

"Banyak orang tidak berpikir bahwa warga Latin di Puerto Rico menjatuhkan pilihannya kepada Republik," ujarnya. "Saya berniat menjadikan calon kami dan saya berniat meraih dukungan dari masyarakat Latin untuk memberikan dukungan suara kepada Republik. Dan, saatnya kita kembali ke Gedung Putih."

Romney telah meraih dukungan besar dari sejumlah delegasi yang sangat dibutuhkan untuk meraih kemenangan. Namun dia harus berhadapan dengan Santorum di Illinois yang digelar pada Selasa. Santorum adalah bekas Senator Amerika Serikat dari Pennysylvania yang menjadi pesaing kuat Romney di Puerto Rico.

Kendati demikian, Romney meraih dukungan besar dari rakyat di negara Karibia ini. Dalam kampanye sebelum bertarung melawan pesaingnya, Romney menjanjikan pembukaan lapangan kerja lebih luas di negeri yang memiliki angka pengangguran mencapai 15 persen. "Saya lebih suka memilih Romney ketimbang Santorum," ujar Ana Lydia Porrata-Doria, perempuan berusia 69 tahun kepada Reuters.

Puerto Rico berjarak 1.900 kilometer dari darata Amerika Serikat dengan jumlah penduduk 3,8 juta jiwa. Rakyat Puerto Rico boleh berpartisipasi dalam pemilihan awal, tetapi tidak berhak memilih presiden. Di lain pihak, rakyat Puerto Rico yang ada di Amerika Serikat memiliki hak yang sama dengan warga Amerika Serikat dalam pemilihan presiden. Kongres telah memberikat persetujuan bahwa Puerto Rico sah menjadi negara bagian ke-51.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya