Amerika Kurangi 12 Skuadron Udaranya

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 08:37 WIB

Tentara Marinir Amerika Serikat di Afghanistan. AP Photo/Abdul Khaliq Kandahari

TEMPO.CO, Washington - Korps Marinir Amerika Serikat, Rabu, 14 Maret 2012, mengatakan lembaganya segera mengurangi empat batalion infanteri dan 12 skuadron udara hingga lima tahun ke depan.

Pemotongan jumlah batalion itu berdampak pada pengurangan 20 ribu personel marinir serta anggaran negara. Hal itu terkait pula dengan kebutuhan masa damai yang berlangsung selama satu dekade ini.

Pengurangan terbesar akan berlangsung di markas Korps Marinir di Carolina Utara, yakni Camp Lejeune. Sementara skuadron udara di New River bakal kehilangan 5.800 personel, sedangkan di Cherry Point dikurangi 2.100 pasukan. Untuk tiga markas marinir di California, yakni Camp Pendleton, 29 Palm, dan Miramar, secara keseluruhan mengalami penyusutan 6.000 personel.

Komandan Pengembangan Tempur Letnan Jenderal Richard Mills mengatakan pengurangan jumlah pasukan marinir ini akan berlangsung selama lima tahun. "Dampak (dari pengurangan ini) ada pada invidu marinir, yaitu mereka akan didaftar ulang," kata Mills.

"Perlu kami jelaskan, jumlah marinir kini kian sedikit. Oleh karenanya, pendaftarannya perlu diperketat. Angkatan Laut harus benar-benar profesional dan berkepribadian berkualitas, serta bersedia menempuh karier di pasukan."

Dalam keterangannya yang diterima media massa, Pentagon menjelaskan kebijaksanaan pengurangan jumlah marinir berakibat pada menurunnya anggaran yang diproyeksikan menelan US$ 487 miliar (sekitar Rp 4.468 triliun). Menurut Menteri Pertahanan Leon Panetta, anggaran tersebut berlaku efektif pada tahun fiskal 2013.

Mills mengatakan pengurangan jumlah pasukan korps marinir menjadi 182.100 dari semula 202.000, yang akan berakhir pada 2016. Kendati jumlah menyusut, mereka siap diberangkatkan untuk melakukan operasi.

Jumlah batalion infantri direncanakan bakal menjadi 23 dari 27, sedangkan skuadron angkatan udara berkurang dari 70 menjadi 58. Tiga unit markas mereka juga akan dikurangi. Korps marinir berencana menempatkan 200 pasukannya di Hawaii.

REUTERS | CHOIRUL



Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya