TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petualang, Adam Spencer, berencana menikah dengan sang kekasih, Shalynn Kemas. Spencer berpikir kehidupan dan petualangannya akan menjadi seru jika hidup bersama Kemas. Tapi impian Spencer berubah menjadi buruk ketika pipi kanannya dihinggapi parasit yang memakan kulit. Wajah lelaki 23 tahun itu pun penuh luka dan nanah.
"Parasit pemakan daging di wajah Spencer membuat lukanya melebar dan akibatnya bisa sangat fatal," tulis Dailymail.co.uk.
Parasit mulai merambati muka Spencer ketika dia dan Kemas melakukan perjalanan selama enam bulan ke Amerika Selatan. Di Macchu Picchu, Peru, Spencer melamar Kemas. Dan dua bulan kemudian, keduanya mendatangi kawasan Amazon untuk pendakian dan menonton pelbagai jenis burung.
"Pada saat itu, bercak aneh mulai terlihat di wajah," kata Spencer. "Lapisan kulit mulai mengeras, lalu seperti kerak."
Lambat laun, luka di wajah Spencer semakin membesar. Tidak hanya itu, warnanya pun menjadi merah seperti meradang dan mengeluarkan cairan nanah. Takut semakin parah, Spencer meminta antibiotik dari dokter lokal. "Saya berharap infeksi ini segera hilang," ujarnya.
Dengan antibiotik, bukan kulit bersih yang didapat Spencer, luka di wajahnya malah memecah, merekah, dan semakin menjorok ke dalam. "Kemas mencoba memberi saya pil, salep, dan suntikan dari dokter. Tapi hasilnya, muka saya membengkak," ujarnya.
Sekembalinya ke Oregon, Amerika Serikat, Spencer mendatangi dokter Stephan Ames di Klinik Medis Thurston, Springfield. Kata Ames, ada kemungkinan Spencer menderita infeksi Staph yang disebabkan bakteri Staphyloccocus. "Bakteri ini bisa menyebabkan kematian," kata Ames.
Namun, setelah seminggu mengkonsumsi penisilin dan menjalani tes laboratorium, kondisi Spencer tak kunjung membaik. Luka di wajahnya terus berkembang. "Tidak ada juga tanda-tanda bakteri Staph," kata Ames.
Semakin hari parasit terus menggerogoti wajah Spencer. Bahkan luka itu merembet ke arah mata dan bibirnya. Dokter spesialis William Muth menduga muka Spencer dihinggapi parasit sel tunggal yang disebut organisme Leishmania. "Sel kekebalan tubuh memang bisa melawan penyakit ini, tapi parasit juga memakan sel itu," ujar Muth.
Spencer pun menjalani terapi pengobatan selama 21 hari. Pada akhirnya diketahui penyebabnya adalah dia mendapat gigitan nyamuk saat di Amazon. Kini parasit itu telah pergi, tapi meninggalkan bekas luka di wajah Spencer.
DAILYMAIL | CORNILA DESYANA
Berita terkait
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan
21 hari lalu
Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaBahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal
32 hari lalu
Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.
Baca SelengkapnyaOlahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI
32 hari lalu
Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
32 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBanyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya
33 hari lalu
Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.
Baca SelengkapnyaMengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak
35 hari lalu
Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.
Baca Selengkapnya6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker
40 hari lalu
Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?
Baca SelengkapnyaWaspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal
44 hari lalu
Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.
Baca SelengkapnyaHari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien
45 hari lalu
Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.
Baca SelengkapnyaGejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan
45 hari lalu
Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.
Baca Selengkapnya