TEMPO.CO , Beijing: Beberapa hari menjelang pertemuan kebijakan nasional di Beijing, Cina, aksi kekerasan mengguncang kawasan Cina barat yang dihuni etnis minoritas muslim Uighur dan warga Tibet. Secara mendadak sembilan orang menyerang dengan pisau orang-orang yang melintas di jalan Happiness di kota Yecheng, Xinjiang, Selasa sore. Sebanyak 20 orang tewas dan sejumlah orang luka-luka.
Polisi setempat menjelaskan kepada AFP bahwa selusin penyerang bersenjatakan parang menyerang orang-orang di pasar tradisional di Yecheng. Menurut polisi, kebanyakan korban berasal dari etnis Han dan beberapa korban lainnya dari etnis Uighur. Polisi menembak mati lima penyerang yang seluruhnya etnis Uighur.
Laporan yang dimuat dalam situs biro propaganda Xinjiang kemarin menyebutkan 13 orang tewas dibunuh oleh sembilan teroris. Sedangkan polisi akhirnya menembak mati tujuh penyerang dan menangkap dua penyerang lainnya.
Sedangkan Radio Free Asia yang secara berkala memberitakan soal etnis Uighur memberitakan kelompok Uighur membunuh tiga etnis Han dan petugas keamanan membunuh 12 anak muda Uighur.
Juru bicara Menteri Luar Negeri Cina Hong Lei meminta agar insiden Yecheng tidak dibesar-besarkan. “Secara keseluruhan situasi di Xinjiang baik,” kata Hong dalam pernyataan persnya. “Kami pastikan kelompok perlawanan kecil teroris dan separatis merusak perdamaian yang sedang berkembang dan kondisi yang tenang.”
Seperti diberitakan New York Times kemarin, pertemuan nasional akan digelar di Beijing pekan depan. Pertemuan itu adalah Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat .
Di pertemuan ini , setiap delegasi mengadakan diskusi terutama isu politik dan ekonomi di masing-masing provinsi, kawasan, atau kota. Pertemuan ini sebenarnya hanya untuk menyetujui keputusan yang telah lebih dulu dibuat di tingkat level tertinggi Partai Komunis.
REUTERS | AP | NEW YORK TIMES | MARIA RITA
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya