Domnica Akui Menggoda Kapten Costa

Reporter

Editor

Senin, 27 Februari 2012 03:22 WIB

Domnica Cermotan, wanita yang berkencan dengan kapten kapal Costa Concordia saat kapal pesiar itu menabrak karang di perairan Giglio, Italia, pertengahan Januari 2012 (Yahoo! News)

TEMPO.CO :- Domnica Cemortan, perempuan muda yang kepergok makan malam dan bercengkerama dengan kapten kapal Costa Concordia, Francisco Schettino, sesaat sebelum terjadi tabrakan pada 13 Januari malam lalu, akhirnya membuat pengakuan.

Selama enam pekan Domnica menjadi pusat perhatian dunia untuk mengungkap apa yang terjadi di malam yang menewaskan 32 orang di lepas pantai Italia tersebut. Rumor-rumor soal hubungan sebenarnya perempuan asal Moldova itu dengan sang kapten flamboyan membuatnya disebut sebagai seorang wanita yang kehilangan moral, bahkan pendosa.

Setelah The Mail menjejaki kampungnya, tempat dia tinggal bersama ibu dan putrinya, Domnica, 25 tahun, akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap pelaut Italia itu. Schettino kini menjalani tahanan rumah atas dugaan pembunuhan ganda dan penyebab kapal karam. Jika terbukti, dia terancam hukuman penjara 15 tahun.

Domnica mengaku tak hanya dirinya yang berduaan dengan Schettino di kabin selama sore itu. Tetapi dia mengakui berbagi ciuman penuh gelora, yang diduga sebagai awal menjadi sepasang kekasih.

Dia mengatakan, "Begitu banyak hal miring telah ditulis tentang saya yang saya kira saya kini harus membela reputasi saya. Mereka menjuluki saya semacam femme fatale."

"Saya akui bahwa saya menggodanya karena dia sangat ganteng dan mengagumkan," ujar Domnica. "Suatu kali dia pernah bilang bahwa saya cantik dan cerdas. Perempuan mana yang tak ingin mendengar kata-kata itu. Saya tahu dia suka padaku dan saya sangat tersanjung atas perhatiannya."

"Saya akui telah tertarik pada dia. Tapi, sejujurnya, kami tidak pernah berhubungan seks," Domnica menambahkan, dalam wawancara eksklusif tersebut. "Dia selalu terhormat ketika saya salah seorang anggota stafnya. Tapi, begitu saya seorang penumpang kemudian berbeda. Saya pikir kami mungkin akan berujung di tempat tidur. Tapi saya tak pernah melakukannya karena terjadi kecelakaan (kapal Costa)."

Daily Mail | Dwi Arjanto

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya