TEMPO.CO, Comayagua - Korban kebakaran penjara di Honduras, Selasa, 14 Februari 2012 tengah malam waktu setempat, mencapai 350 orang. Hampir semua korban adalah napi yang terperangkap dalam sel.
Peristiwa tragis ini merupakan kejadian terburuk di dunia yang berlangsung di Comayagua, sekitar 75 kilometer sebelah utara Ibu Kota Tegucigalpa. Menurut Danelia Ferrea, seorang pejabat senior di kantor Kejaksaan Umum, jumlah korban 359 orang.
"Kejadian ini sangat mengerikan. Ketika staf kami masuk ke dalam penjara, dia mendapati banyak narapidana dalam keadaan hangus, kondisi mereka hampir tak bisa dikenali," kata Ferrea kepada Reuters. Dia mengatakan, untuk mengungkap identitas korban, petugas menggunakan rekaman gigi dan DNA.
Gubernur Provinsi Comayagua, Paola Castro, mengatakan kebakaran penjara tersebut kuat dugaan dilakukan oleh ulah seorang narapidana. "Salah seorang narapidana menemui saya usai pukul 11 malam seraya mengatakan ada narapidana yang sengaja membakar matras sel di blok nomor 6," katanya tanpa menyebutkan identitas tahanan yang menemuinya.
Menurut catatan PBB, Honduras merupakan negara yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi di dunia. Di antaranya ditimbulkan oleh kekerasan brutal antargeng di jalanan, perdagangan obat bus, dan kemiskinan. Kekerasan di jalanan merupakan cermin dari kerapnya bentrok antargeng yang dibawa-bawa hingga ke kerangkeng besi.
Namun kebakaran di penjara Comayagua yang mirip dengan ladang pembantaian itu sangat mengejutkan berbagai pihak di Honduras. "Kami mendengar teriakan dari sejumlah orang yang terperangkap api," kata salah seorang tahanan kepada wartawan sambil menunjukkan jari-jarinya yang retak setelah lolos dari amukan api. "Kami harus menjebol langit-langit sel agar bisa keluar dari sel."
Presiden Porfirio Lobo mengatakan, dia telah memerintahkan Direktur Lembaga Pemasyarakatan Comayagua dan Kepala Sistem Lembaga Pemasyarakatan melakukan investigasi. Dia berjanji mengambil langkah tegas untuk mengungkap tragedi mengerikan ini.
REUTERS | CHOIRUL
Berita terkait
Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final
27 Januari 2024
Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final
25 Januari 2024
Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir
15 Januari 2024
Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a
Baca SelengkapnyaJelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak
12 Januari 2024
Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaEmma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024
3 Januari 2024
Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic
1 Januari 2024
Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan
Baca SelengkapnyaLama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali
1 Januari 2024
Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.
Baca SelengkapnyaKembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali
30 Desember 2023
Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaCoco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?
18 September 2023
Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?
Baca SelengkapnyaNovak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik
11 September 2023
Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.
Baca Selengkapnya