TEMPO.CO , London:- Fabiola Russo, istri kapten kapal nahas Costa Concordia, Francesco Schettino, mengatakan suaminya adalah seorang navigator brilian. Menurut Fabiola, peran suaminya yang digambarkan sebagai "kapten pengecut" tidaklah adil.
Fabiola Russo, yang suaminya menghadapi tuduhan pembunuhan dan pengabaian kapal atas bencana kapal pesiar yang mengakibatkan sedikitnya 16 orang tewas, kemarin mengatakan, "Bukan hak orang-orang di daratan menghakimi tindakan-tindakannya."
"Lihatlah navigasi laut, sementara orang-orang di daratan menghakimi," kata Nyonya Russo kepada majalah Italia, Oggi. Dia menyatakan suaminya disebut seorang "maestro" oleh para krunya.
Pernyataan itu seiring dengan tudingan terhadap Schettino yang dianggap mencoba membela diri dengan sebuah cerita sampul soal insiden untuk menyembunyikan kesalahannya.
Roberto Ferrarini, Manajer Operasi Maritim Costa Cruises, pemilik Costa Concordia, mengungkapkan dalam sebuah laporan kepada parlemen Italia, Schettino mencarinya untuk mengatakan pemutusan listrik menyebabkan kecelakaan, meski para saksi mengatakan pemadaman listrik terjadi setelah tabrakan.
Sementara itu perusahaan Italia pemilik Costa Concordia menawarkan para penumpang yang berjumlah 3.000 orang lebih kompensasi masing-masing US$ 14 ribu. Perusahaan juga menjanjikan menanggung biaya perawatan dan transportasi sebagaimana ongkos tiket dikembalikan.
Menurut Reuters, sebuah grup consumer, Codacons, mendesak para penumpang tak menerima tawaran itu. Ini karena Codacons dan dua firma hukum Amerika Serikat tengah memasukkan gugatan hukum di Amerika Serikat terhadap Costa Cruises. Mereka menuntut ganti rugi setidaknya US$ 160 ribu buat tiap penumpang. Adapun induk Costa Cruises adalah Carnival Group, yang berbasis di Amerika Serikat.
THE HERALD SUN | BBC | DWI A
Berita Terkait
Kapal Costa Tawarkan Ganti Rugi ke Penumpangnya
Bahan Bakar Costa Concordia Dikosongkan
Istri Kapten Kapal Costa Minta Suaminya Tak Dijadikan Kambing Hitam
Kapten Kapal Costa Mengadu ke Pastor
Nakhoda yang Selamatkan Diri, Tak Bisa Dipenjara
Siapa Sebenarnya Si Pirang, Teman Kencan Kapten Costa?
Teman Kencan Kapten Kapal Costa Diburu di Internet
Satu ABK WNI Costa Concordia Patah Tulang Belakang
Kapten Costa Menangis Meraung-Raung Bak Bayi
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya