Teman Kencan Kapten Kapal Costa Diburu di Internet
Reporter
Editor
Sabtu, 21 Januari 2012 05:18 WIB
Domnica Cermotan, wanita yang berkencan dengan kapten kapal Costa Concordia saat kapal pesiar itu menabrak karang di perairan Giglio, Italia, pertengahan Januari 2012 (Yahoo! News)
TEMPO.CO , Giglio - Francesco Schettino, kapten nahas Costa Concordia, mungkin orang yang paling populer di Eropa saat ini. Dan mulai kemarin, tambah satu nama lagi, Domnica Cemortan--kadang-kadang dieja menjadi Dominica Cermotan--wanita yang belakangan diketahui makan malam dan menghabiskan sebotol wine bersama Schettino.
Selama beberapa hari terakhir, minat netter untuk memburu nama Cemortan terus meroket. Informasi tentangnya sangat sedikit tersedia. Namun, dalam dua hari ini, foto-foto dirinya--tampaknya diunduh dari akun Facebook-nya--bermunculan.
Wanita 25 tahun ini, seperti dilansir kantor berita AP, sempat menuai kemarahan publik, setelah dalam wawancara dengan Jurnal TV, ia menyebut Schettino "melakukan hal yang besar, dia menyelamatkan lebih dari 3.000 nyawa".
Cemortan diketahui berada di dek hingga pukul 23.50, sebuah pernyataan yang bertentangan dengan laporan lainnya. Kapal itu tenggelam pada 14 Januari. Sebelas orang telah dikonfirmasi tewas, 21 lebih banyak hilang.
Cemortan bekerja di kapal pesiar itu. Tapi, seperti dikutip ABC News, dia berada di Costa Concordia saat itu sebagai penumpang biasa. Dia mengatakan ikut pesiar bersama kapal itu sebagai hadiah ulang tahunnya.
Dalam akun Facebook-nya, seperti dikutip AP, Cemortan mem-posting status yang intinya menyatakan dia tengah tak bertugas malam itu. Namun ia mengakui berada di dek kapal bersama Schettino, petugas lain, dan direktur pelayaran. Dia bilang dia dipanggil untuk makan malam. Saat musibah, ia membantu menerjemahkan instruksi penyelamatan bagi sejumlah kecil penumpang Rusia.
Cemortan menyangkal dia adalah pacar sang kapten. Dia juga mengatakan bahwa laporan kapten itu minum di bar kapal adalah tidak benar.
Menurut harian Telegraph, Cemortan mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tidak adil Schettino dijadikan bulan-bulanan. "Lihatlah berapa banyak orang yang hidup karena dia. Ini adalah musibah, banyaknya korban hidup adalah karena tindakannya juga."
