TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 88 ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal Costa Concordia dipulangkan hari ini. "88 ABK telah kembali, sementara empat orang sisanya masih berada disini," ujar Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia Roma, Musurifun Lajawa, ketika dihubungi Tempo, 20 Januari 2012.
Tiga orang tak ikut bergabung pulang bersama ABK lainnya karena permasalahan tiket. "Ketiga ABK tersebut dapat tiket untuk hari esok (Sabtu, 21 Januari 2012). Sementara satu orang lainya, Nyoman Juniarta, masih butuh perawatan karena patah tulang belakang," kata dia.
Ke-88 ABK yang pergi hari ini diperkirakan akan sampai siang ini di Tanah Air. "Karena berangkat siang hari dari sini, diperkirakan besok siang (Sabtu siang ini) sudah berada Indonesia," ujar Musurifun.
Mereka pulang ke Tanah Air dengan menggunakan berbagai penerbangan internasional. Ada yang menggunakan Qatar Airways, Malaysian Air, Thai airways, dan sebagainya. Beberapa ABK akan melakukan transit di Jakarta kemudian kembali ke daerah masing-masing menggunakan maskapai Garuda.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 78 dari 169 ABK telah meninggalkan Roma pada Kamis, 19 Januari 2012. Beberapa telah menginjakkan kakinya di kampung halaman.
Susasana haru tersebut dapat terlihat dengan kedatangan 14 anak buah kapal (ABK) asal Bali pukul 19.18 WITA di Denpasar. Para keluarga yang sudah menanti dari siang tampak berpeluk bahagia menyambut kedatangan para ABK.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler
Inilah Gadis Penyebab Kapten Kapal Costa Lalai
Pria Ini Bawa Pulang Mayat Ibunya Naik Bus Umum
Mengapa SOPA-PIPA Tak Bisa Cegah Pembajakan?
G-spot Ternyata Hanya Mitos
Dahlan Disebut Terima Fee, Dahlan Menagih
Begini Cara Inggris Memata-matai Rusia
SOPA-PIPA, FBI Memburu Petinggi Megaupload
Dongeng Katy Perry di California Dreams
Dahlan Bisa Capek Pakai Sepatu
Apa Kata Penyanyi Indonesia Soal Konser Katy Perry?
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya