Kesaksian ABK Indonesia: Air Masuk Tak Secepat Titanic

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 05:24 WIB

Para penumpang tiba di Porto Santo Stefano setelah kapal pesiar yang mereka tumpangi karam di pulu Giglio, Italia, Sabtu (14/1). REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO , Jakarta:Citra Anggraini, Awak kabin yang bekerja di Restoran Kapal Costa Concordia menceritakan awal karamnya kapal itu pada Jum'at pekan lalu. Sekitar pukul 9.40 malam waktu setempat tiba-tiba kapal oleng dan miring ke kiri yang menyebabkan hampir semua penumpang panik. Selama 20 menit kapal itu miring ke kiri diiringi mati lampu.

"Saat miring, aneka barang pecah belah jatuh dan penumpang panik," katanya ketika dihubungi Tempo lewat sambungan telepon internasional Senin 16 Januari 2012 kemarin.

Tak berapa lama, kapal kembali tegak pada posisi semula. Ia bersama rekan-rekannya awak kapal mengemasi semua barang yang rusak dan menenangkan kepanikan para penumpang. Tiba-tiba kapal kembali miring ke arah kanan. Posisi inilah yang menelan banyak korban tewas dan luka-luka. "Untungnya saya cepat mengambil pegangan," ujarnya.

Ia menuturkan kejadian yang dialaminya mirip di film kandasnya kapal Titanic yang pernah ditontonnnya dulu. Hanya, kapal Costa jelas lebih modern. "Sistem pengamanannya lebih canggih, air yang masuk ke kapal tidak secepat yang di Titanic, kami masih sempat menyelamatkan penumpang dan diri sendiri," tuturnya.

Semua peralatan mulai jaket pelampung dan kapal pelampung cukup memadai untuk penyelamatan. Ia bercerita sempat menyelamatkan seorang bapak dan putranya yang berumur 3 tahun. Mereka sangat panik. "Terpaksa saya harus menggendong putranya itu. Agar bisa cepat dipindahkan ke kapal pelampung," jelasnya.

Citra sempet keder karena nyawanya jadi taruhan saat menyelamatkan penumpang lebih dahulu. Kapal dari tegak sampai miring penuh hanya berjarak waktu 1 jam 40 menit. "Saya trauma dengan kejadian ini, tapi saya berpikir dengan standar penyelamatan yang cukup baik, semua akan baik-baik saja," katanya. Dia memang pernah mengalami kejadian kapal miring karena cuaca buruk. "Tapi tak separah ini."

Setelah kejadian nahas ini, Citra tak akan meninggalkan pekerjaannya. Pasalnya, sudah 4 kali berlayar dan bekerja di kapal 3,5 tahun. "Mungkin setelah pulang ke Indonesia nanti saya tetap bekerja di sini."

EKO ARI WIBOWO

Berita Terpopuler
Kapten Costa Concordia Kepergok Minum di Bar
Kronologi Kandasnya Costa Concordia
Kapal Costa Concordia Sudah Sial Sejak Diluncurkan
Kapten Kapal Costa Concordia Masuk Bui

Pemilik Costa Concordia Salahkan Kapten Kapal
Aneh, Kapten Kapal 'Ngacir' Sebelum Costa Concordia Karam
Kapten Kapal Pesiar Costa Tak Mengikuti Prosedur
Berapa Tarif Kapal Pesiar Costa Concordia?

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya