Kapten Costa Concordia Kepergok Minum di Bar  

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 18:51 WIB

Kapten kapal Costa Concordia Francesco Schettino (kanan) ditangkap oleh petugas kepolisian di Grosseto, Italia, Sabtu (14/1). REUTERS/Enzo Russo/ANSA

TEMPO.CO , Roma - Monique Maurek (41), salah seorang penumpang Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di dekat Pulau Giglio, Italia, membeberkan kesaksian. Wanita ini mengaku melihat kapten kapal Francesco Schettino minum-minum di bar tak lama sebelum kecelakaan terjadi.

“Ini sangat memalukan, saya melihat kapten kapal minum-minum di bar dan bermesraan dengan seorang wanita sebelum kapal menabrak karang,” ujar Maurek. Ia menambahkan, tidak ada peringatan atau arahan mengenai evakuasi ketika kecelakaan bermula.

“Sebagian besar penumpang tidak tahu bagaimana harus menyelamatkan diri, padahal setidaknya saat itu tujuh bunyi hantaman sudah terdengar,” kata Maurek.

Kapal Costa Concordia karam akibat menabrak karang di laut lepas Italia, Jumat, 13 Januari 2012. Akibatnya, lambung kapal robek sepanjang 50 meter. Kapal pesiar itu mengangkut 4.000-an penumpang dan awak kapal. Mereka terdiri dari seribu penumpang asal Italia, 500 warga Jerman, 160 asal Perancis, 126 warga Amerika, dan sekitar seribu awak kapal.

Jaksa Verudio Francesco menjelaskan kepada ANSA, Schettino melakukan kelalaian yang menyebabkan kapal karam sehingga jatuh korban tewas. Ia dianggap lari dari tanggung jawab karena meninggalkan kapal ketika penumpang masih terjebak di dalamnya.

Schettino membantah tuduhan itu. Ia bersikeras jika batu yang menghantam lambung kapal tidak tertera pada peta. "Pada grafik bahari, bebatuan itu hanya ditandai seperti air. Lagipula kami berlayar 300 meter dari pantai," ujar Schettino.

DAILY MAIL | CNN | SATWIKA MOVEMENTI


Berita Terkait
Kronologi Kandasnya Costa Concordia
Berapa Tarif Kapal Pesiar Costa Concordia?
Aneh, Kapten Kapal 'Ngacir' Sebelum Costa Concordia Karam
Warga Cina Selamat dari Karamnya Costa Concordia

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya