TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 400 orang tewas sejak misi Liga Arab melakukan pemantauan di sana, bulan lalu. Demikian laporan pejabat tinggi PBB, B. Lynn Pascoe, kepada Dewan Keamanan, Selasa, 10 Januari 2012.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PBB ini, semenjak tim monitor Arab bekerja di Damaskus, 26 Desember 2011, rata-rata 40 orang tewas saban hari. Termasuk di antaranya dua anggota tim asal Kuwait yang ditembak oleh orang tak dikenal.
Awal Desember tahun lalu, PBB menyebut angka 5.000 orang meninggal akibat diterjang peluru tajam petugas keamanan Suriah karena melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang berlangsung sejak Maret 2011.
Duta Besar Amerika Serikat di PBB, Susan Rice, mengatakan korban tewas yang terjadi setiap hari terus meningkat dibandingkan dengan sebelum kedatangan tim monitor Liga Arab yang meminta Presiden Bashar al-Assad mengakhiri kekerasan di negerinya.
Sementara itu, dalam pidatonya yang disampaikan Selasa, 10 Januari 2012, Presiden al-Assad mengutuk kekuatan asing yang berada di belakang kerusuhan yang telah berlangsung selama 10 bulan di Suriah. Al-Assad bersumpah akan menumpas "terorisme" dengan tangan besi.
Pada kesempatan itu, Al-Assad juga menyampaikan penolakannya terhadap kelompok-kelompok oposisi yang dituduh telah didalangi oleh kekuatan asing, di antaranya Amerika Serikat. Sebaliknya, Amerika Serikat mengatakan bahwa Al-Assad memanfaatkan pidatonya untuk "mengalihkan perhatian" rakyatnya dari komitmennya untuk mengundurkan diri.
"Dia akan melakukan segalanya, tetapi apakah dia mengerjakan yang diinginkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, di Washington. Dia katakan, dia harus bertemu dengan tim monitor Liga Arab untuk mengakhiri kekerasan, menarik senjata berat dari sejumlah kota, mengizinkan jurnalis bekerja, melepas tahanan politik, dan melakukan dialog politik.
AL ARABIYA NEWS | ARAB NEWS | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya