Siapa di Balik Peter O'Neill, Tandingan Somare  

Reporter

Editor

Selasa, 10 Januari 2012 18:24 WIB

Peter O'Neill. AP/Mary Altaffer

TEMPO.CO - Perdana Menteri Peter O’Neill, tandingan Perdana Menteri Sir Michael Somare, sebelumnya adalah Menteri Tenaga Kerja dan Mantan Menteri Keuangan. Parlemen mengangkatnya menjadi Perdana Menteri Papua Nugini pada awal Agustus 2011 setelah mengalahkan Somare dalam pemungutan suara di parlemen.

Penyebab kekalahan Somare dalam pemungutan suara di parlemen adalah pengkhianatan partai politik koalisinya, Partai Aliansi Nasional. Dari 70 suara pendukung Somare, hanya tersisa 24 suara. O’Neill menyabet 79 dari total 109 suara di parlemen. Partai Aliansi menganggap Somare tak membagi “rezeki” politik.

Pemungutan suara dilakukan karena adanya kekosongan kepemimpinan selama empat bulan akibat Somare dirawat karena sakit jantung. Koalisi partai penguasa retak. Parlemen pun amburadul. Sebab, menurut Konstitusi Papua Nugini, apabila pemimpin pemerintahan sakit dalam waktu lama, pemimpin oposisi berhak naik sebagai pengganti. Itu sebabnya parlemen mengangkat O’Neill sebagai perdana menteri baru.

Hingga Jumat pekan lalu, dualisme pemerintahan ini belum berujung solusi. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengingatkan kedua belah pihak agar segera menyelesaikan krisis politik secara damai. “Jika eskalasi konflik terus meningkat, Papua Nugini bisa menjadi negara gagal.”

Tapi, siapakah pendukung Peter O'Neill?

Berita terkait

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill Mundur

26 Mei 2019

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill Mundur

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Minggu setelah berminggu-minggu desakan dari lawan politiknya.

Baca Selengkapnya

PNG Tegaskan Papua Bagian Integral Indonesia  

30 September 2016

PNG Tegaskan Papua Bagian Integral Indonesia  

Papua Nugini menegaskan kembali sikapnya bahwa Provinsi Papua merupakan bagian integral dari Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden PNG Somare Terlibat Pencucian Uang di Singapura  

9 September 2016

Eks Presiden PNG Somare Terlibat Pencucian Uang di Singapura  

Pengadilan Singapura menyatakan pendiri Papua Nugini yang juga presiden pertama PNG, Michael Somare, menerima dana pencucian uang sebesar Rp 10,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekjen ULMWP Octovianus Mote Dilarang Masuk Papua Nugini  

30 Mei 2016

Sekjen ULMWP Octovianus Mote Dilarang Masuk Papua Nugini  

Sekretaris Jenderal ULMWP, organisasi payung seluruh organisasi perjuangan kemerdekaan Papua, Octovianus Mote, ditolak masuk Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, PM Papua Nugini Didesak Mundur

26 Mei 2016

Dituduh Korupsi, PM Papua Nugini Didesak Mundur

Para mahasiswa Papua Nugini mendesak Perdana Menteri Peter O'Neill mundur karena terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya

Papua Nugini: Forum Pasifik Ingin Papua Self-Determination

26 Mei 2016

Papua Nugini: Forum Pasifik Ingin Papua Self-Determination

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengatakan pimpinan forum Pasifik ingin Papua menentukan nasibnya sendiri (self-determination).

Baca Selengkapnya

Papua Nugini Tutup Kamp Pengungsi Australia

27 April 2016

Papua Nugini Tutup Kamp Pengungsi Australia

Selama ini, Australia membayar Papua Nugini dan pulau milik bangsa Nauru untuk didirikan kamp penahanan pengungsi.

Baca Selengkapnya

Berusaha Kabur, Polisi Papua Nugini Tembak Mati 11 Tahanan  

26 Februari 2016

Berusaha Kabur, Polisi Papua Nugini Tembak Mati 11 Tahanan  

Polisi Papua Nugini menembak mati 11 tahanan dan melukai 17 lainnya saat mengejar tahanan penjara yang kabur.

Baca Selengkapnya

Bagi Perempuan, Papua Nugini Tempat Terburuk di Dunia

27 Januari 2016

Bagi Perempuan, Papua Nugini Tempat Terburuk di Dunia

Polisi minta bayaran untuk mengusut perkosaan.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Disandera di Papua Nugini  

14 September 2015

Dua WNI Disandera di Papua Nugini  

Komunikasi intens dijalin antara Konsulat RI Vanimo dan militer Papua Nugini terkait dengan sandera dua WNI di Papua Nugini.

Baca Selengkapnya