TEMPO.CO , Jakarta - Bocah tiga tahun mengalami kritis setelah terjatuh dari jendela yang terletak di lantai satu sebuah apartemen di Australia, Senin, 2 Januari 2011. Ketinggian jendela diperkirakan mencapai empat meter dari permukaan tanah.
The Australian Medical Association (AMA) mengatakan kejadian ini mestinya menjadi pengingat bagi orang tua untuk menjaga anaknya agar menjauhi jendela atau balkon. "Setiap tahun sekitar 50 anak-anak jatuh dari jendela atau balkon," kata Brian Owler, ahli bedah saraf dalam pernyataanya kepada media.
Brian khawatir risiko ini akan meningkat mengingat banyaknya keluarga yang memilih untuk tinggal di apartemen. "Dengan meningkatnya risiko jatuh dari jendela dan balkon, sangat penting untuh menambah pengawasan."
Sampai berita ini diturunan bocah lelaki tersebut masih berada di Rumah Sakit Anak Weshmead, Sydney. Ia diduga mengalami patah tulang tengkorak ganda. Seorang juru bicara rumah sakit membenarkan bahwa anak tersebut dalam kondisi kritis.
"Pada titik ini akan sulit untuk mengatakan apakah akan ada kemajuan lebih lanjut," kata Inspektur Brad Folitarik kepada radio Macquarie. Anak tersebut dibawa oleh paramedis dan polisi setempat pada pukul 10 pagi.
Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
30 hari lalu
Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
