Iklan Gereja 'Yusuf dan Maria Seranjang' Dikecam  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Desember 2011 11:21 WIB

bbc.co.uk

TEMPO Interaktif, Wellington - Sebuah iklan gereja di Selandia Baru yang dimaksudkan untuk "menantang stereotip" tentang kelahiran Yesus Kristus mengundang kecaman.

Iklan di billboard itu memperlihatkan Yusuf berwajah sedih sedang berbaring di samping Maria di bawah tulisan, "Poor Joseph. God was a hard act to follow".

Gereja St Matius di Auckland, yang membuat papan iklan itu, mengatakan pihaknya bermaksud untuk memancing perdebatan. Tetapi, Gereja Katolik, di antaranya, telah mengecamnya "tidak pantas" dan "tidak sopan".

Beberapa jam setelah dipasang, iklan itu dirusak dengan cat cokelat.

Pendeta gereja, Archdeacon Glynn Cardy, mengatakan tujuan iklan itu untuk mencerca penafsiran harfiah dari kisah konsepsi Natal.

"Apa yang kami coba lakukan adalah membuat orang berpikir lebih dalam tentang Natal," katanya kepada New Zealand Press Association (NZPA). "Apakah tentang Tuhan menurunkan sperma sehingga seorang anak akan lahir atau itu tentang kekuatan cinta di tengah-tengah kita seperti yang terlihat dalam Yesus?"

Dia mengatakan kepada NZPA bahwa gereja telah menerima e-mail dan telepon tentang gambar kontroversial itu.

"Sekitar 50 persen mengatakan mereka menyukainya dan sekitar 50 persen mengatakan itu sangat ofensif," katanya. "Tapi itu dari sekitar 20 respons--ini adalah Selandia Baru."

Tapi Lyndsay Freer, juru bicara Keuskupan Katolik Auckland, mengatakan poster itu menyinggung orang Kristen. "Tradisi Kristen selama 2.000 tahun adalah bahwa Maria tetap perawan dan bahwa Yesus adalah anak Allah, bukan Yusuf," katanya kepada New Zealand Herald. "Poster itu tidak pantas dan tidak sopan."

Kelompok Family First mengatakan setiap perdebatan tentang kelahiran itu harus diadakan di dalam gereja. "Menghadapkan anak-anak dan keluarga dengan konsep itu di papan iklan jalanan benar-benar tidak bertanggung jawab dan tidak perlu," kata Direktur First Family Bob McCroskrie pada situs berita stuff.co.nz.

BBC | EZ

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya