Dewan Transisi Nasional Libya Kuasai Sirte

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2011 04:21 WIB

REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO Interaktif, TRIPOLI -- Panglima Unit Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) Abdul Salam Javallah mengatakan telah berhasil membuat pemimpin Libya terguling Kolonel Muammar Qadhafi, 69 tahun, terpojok. "Mereka tersudut di pinggir pantai di area seluas 2 kilometer persegi," ujar Javallah. "Mereka masih terus melakukan perlawanan."



Namun anggota NTC, Moussa Al Koni, menyebut Qadhafi terdesak ke kawasan segitiga, yang berada di sebelah barat daya Libya. "Wilayah gurun pasir dan pegunungan," kata Al Koni. Menurut dia, dari wilayah itu Qadhafi dan pengikutnya bisa meloloskan diri ke Aljazair, Niger, dan Mali. "Wilayah itu berada di luar kendali kami," Al Koni menambahkan.



Yang pasti, kata Omar Abu Lifa, Panglima Unit Pasukan NTC yang menyerbu Sirte dari barat, 90 persen wilayah kampung halaman Qadhafi itu berhasil diduduki. Dalam dua malam pertempuran, sudah lebih dari 20 orang tewas dan sekitar 87 lainnya luka-luka. Menurut saksi mata, pertempuran di Sirte berlangsung sengit. "Moral pasukan Qadhafi sangat tinggi," ujar Salam Awad, saksi mata yang melihat pasukan Qadhafi menghancurkan 10 pikap milik pasukan NTC.


"Mereka ini sudah siap mati." Pendukung Qadhafi memang masih banyak dan tersebar. Tapi mereka tak berani menonjolkan diri. "Kami tak bisa omong," kata seorang ibu rumah tangga di Tripoli.


Tak sedikit pula yang menganggap pemerintahan sekarang ini sama saja dengan Qadhafi. "Ah, mereka ini tak lebih baik dari Qadhafi," kata Huda, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Libya. Gara-garanya ia melihat pasukan NTC memerintahkan orang yang masuk ke rumah sakit untuk menginjak foto besar Qadhafi yang kini menjadi alas lantai itu.


Advertising
Advertising

"Kalau Anda menolak berjalan di atas poster itu, Anda akan dimaki-maki," kata Huda. "Mana yang namanya demokrasi? Semua ini bohong belaka!" Qadhafi memang masih menjadi ganjalan. Sebelum NTC bisa menangkap atau membunuhnya, Libya sulit untuk disatukan. Karena itu, Ketua NTC Mustafa Abdul Jalil berharap bisa segera menguasai penuh Sirte.


"Atas perkenan Tuhan," kata Jalil. Sebab, kata dia, Sirte adalah simbol kemenangan yang signifikan. Karena dari kota nelayan bisa menjadi kota kedua terbesar setelah Tripoli. Di kota ini Qadhafi mendirikan vila, hotel, dan sejumlah tempat untuk menggelar konferensi berskala internasional. "Harapan kami dalam pekan ini Sirte bisa kami kuasai penuh," tutur Jalil.


| AP | TELEGRAPH | REUTERS | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya