TEMPO Interaktif, Essaquira - Pepatah yang mengatakan rumput tetangga lebih hijau dari milik sendiri, barangkali tidak dikenal oleh kambing-kambing dari Maroko ini.
Sebab, di kawasan padang pasir jazirah Afrika sulit bertemu dengan rumput hijau. Bahkan untuk mengisi perutnya, kambing-kambing ini terpaksa menjarah pepohonan untuk mendapatkan makanan.
Namun upaya itu tak gampang, hewan ternak jenis Tamri ini harus bekerja keras memanjat pohon Argas, sejenis pohon yang memiliki dahan rimbun dan biji-bijian yang biasanya digunakan oleh petani untuk memasak karena mengandung minyak. Pohon ini dilindungi oleh UNESCO sebagai warisan dunia karena sulit ditemui di negara lain.
Seorang pembaca mengaku bernama Josie, menuliskan kekagumannya ke situs Yahoo.news ketika baru pertama kali melihat kambing bisa naik ke pohon. "Mereka bisa berdiri untuk memakan dedaunan. Saking banyaknya, konfigurasi mereka seperti pohon Natal.. ha...ha...," tulis Josie.
Pemerintah Maroko cukup pandai memanfaatkan kelihaian kambing ini. Marocco National Turist Office memasarkan kehebatan kambing ke dunia pariwisata. Hampir setiap tamu manca negara yang datang ke negeri itu diarahkan untuk menyaksikan kehebatan "si pemanjat dahan" di lahan tandus.
"Aku pernah mendengar kehebatan kambing Maroko. Kini kehebatan itu benar-benar aku saksikan. Luar biasa hebat," tulis Susan Merle, seorang kontributor dallasnews.com.
CA | BERBAGAI SUMBER
Berita terkait
Maroko Larang Produksi dan Jual Burka
13 Januari 2017
Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah
6 Januari 2017
Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.
Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi
12 Maret 2016
Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.
Baca SelengkapnyaTerkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia
19 Januari 2016
Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.
Baca SelengkapnyaWanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini
18 Juli 2015
"Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang."
Baca SelengkapnyaIndomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010
10 Mei 2015
Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.
Baca SelengkapnyaIndomie Bangun Pabrik di Maroko
10 Mei 2015
Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.
Baca SelengkapnyaBanjir di Maroko, 30 Orang Tewas
24 November 2014
Puluhan lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaMaroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang
28 Agustus 2014
Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.
Baca SelengkapnyaDi Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...
23 Januari 2014
Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.
Baca Selengkapnya